Denpasar, Balijani.id – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Udayana (Ilkom Unud) Angkatan 2019 berkolaborasi dengan Rumah Reina melaksanakan Kampanye MenJaDoel (Men-Jamoe Doeloe) bertempat di Mangsi Grill, Teuku Umar Barat, pada Sabtu (4/6).
Ketua Acara Menjadoel Ida Ayu Fabiola Grace menjelaskan, Jamu merupakan salah satu warisan Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Namun saat ini akibat masuknya budaya modern yang tak dapat dipungkiri mengakibatkan generasi muda Indonesia enggan lagi minum jamu karena identik dengan rasanya yang pahit dan dilabeli sebagai minuman orang tua.
“Akibat kurangnya minat masyarakat saat ini terhadap jamu menjadi alasannya mengadakan acara ini. Kami ingin masyarakat mengetahui urgensi dari jamu Indonesia terhadap kesehatan masyarakat,” ujar Fabiola dalam press conference MenJaDoel.
Ayu Aryani selaku pemilik Rumah Reina menyatakan bahwa kampanye MenJaDoel bersama Rumah Reina ini bisa terlaksana karena memiliki komitmen dan visi misi yang sama dengan pemikiran mahasiswa Ilkom Unud.
“Saya sangat mengapresiasi acara Menjadoel karena acara ini memiliki visi misi yang sama dengan Rumah Reina yakni sama-sama ingin menggerakkan pemuda dalam mengkonsumsi jamu,” katanya.
Lebih lanjut, Ayu menjelaskan bahwa Menjadoel dan Rumah Reina dijadikan sebagai sarana mengembangkan kearifan lokal dalam upaya melestarikan jamu sebagai minuman tempo dulu.
”Ini sebagai sarana melestarikan jamu sebagai warisan budaya Indonesia di tengah modernisasi generasi saat ini, serta membantu mendukung UMKM penggiat jamu untuk tetap bertahan dan berkembang,” ujarnya seraya menjelaskan profil dari Rumah Reina.
Senada dengan yang disampaikan Fabiola Grace, menurut Ayu, sasaran yang ingin dicapai dalam kampanye MenJaDoel ini adalah masyarakat khususnya generasi muda agar memiliki ketertarikan kembali untuk mengkonsumsi jamu yang bermanfaat baik untuk kesehatan.
“Untuk menggaet perhatian audiens, kampanye MenJaDoel disusun dengan menggunakan sentuhan jaman dulu yang dipadukan dengan gaya yang disukai oleh Gen Z dan Milenial,” ungkap Ayu, menambahkan.
Turut hadir mendampingi, Dosen Penanggung Jawab Acara Kampanye Menjadoel 2022 I Dewa Ayu Sugiarica Joni, S.Sos., M.A, menyatakan bahwa kampanye dilaksanakan untuk membantu generasi milenial dan Gen Z mengetahui pentingnya eksistensi jamu di tengah masyarakat.
“MenJaDoel merupakan salah satu proyek dari mata kuliah Aktivitas Humas dan saya sebagai penanggungjawabnya dan menginginkan mahasiswa saya agar bisa memberikan sesuatu yang memang dibutuhkan saat ini,” ujar perempuan yang kerap disapa Ida Joni.
Dalam Press Conference tersebut juga dijelaskan mengenai rangkaian acara Kampanye MenJaDoel sudah diawali dengan digital campaign #YukJadoel melalui media sosial Instagram @menjadoel.
Kemudian, puncak acara Kampanye MenJaDoel akan diselenggarakan pada Minggu (12/6) berlokasi di Geo Open Space dengan mengadakan berbagai kegiatan menarik. Di antaranya mempromosikan jamu lewat
talkshow, demo pembuatan jamu, pameran jamu dan hiburan Bazar Sunday Market yang melibatkan UMKM dari berbagai sektor, jamu gendong runway, musical performance serta stand up comedy.
[ 003/YT/Red ]
Sumber: www.unud.ac.id
