Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Paslon “Oke Gas” Sembahyang di Pura Puncak Landep

Buleleng, Balijani.id ~ Dalam rangka Pilkada serentak tahun 2024, Paslon Sugawa – Suardana “Oke Gas” melakukan persembahyangan bersama di Pura Puncak Landep yang terletak di kawasan hutan Puncak Landep, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng, selasa (17/9/2024).

Bacalon Bupati Buleleng Dr. Nyoman Sugawa Korry mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka perhelatan Pilkada Serentak tahun 2024 agar berjalan dengan damai dan riang gembira, Dipilihnya Puncak Landep sebagai lokasi persembahyangan karena memiliki nilai sejarah bagi Buleleng.

Dimana tempat di areal Puncak Pura Puncak Landep diyakini sebagai tempat Anglurah Ki Barak Panji Sakti meninjau wilayah kekuasaannya pada saat itu. Untuk diketahui, Anglurah Ki Barak Panji Sakti merupakan raja pertama di Buleleng.

“sembahyang ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai budaya Buleleng. Dengan melakukan persembahyangan dan merawat lingkungan dapat mewujudkan harmonisasi antara tuhan, manusia dan alam,” kata Sugawa Korry

Sugawa Korry menuturkan Daerah Puncak Landep, kawasan dataran tinggi wilayah Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng merupakan salah satu kawasan yang cukup fenomenal. Nama Puncak Landep sangat kental dengan folklore (cerita) sejarah Raja Buleleng I Gusti Panji Sakti yang bertemu dengan sosok mahluk astral bernama Panji Landung. Mahluk alam gaib yang konon penguasa kawasan Puncak Landep ini menghadang rombongan Raja Panji Sakti beserta ibu dan 40 orang pengawalnya saat perjalanan menuju Buleleng.

Panji Sakti yang merupakan anak Raja Gelgel Dalem Segening dikirim untuk kembali ke daerah asal ibunya Si Luh Pasek Gobleg yang berasal dari Desa Panji saat berumur 11 tahun. Panji Sakti sejak dilahirkan sudah memiliki ciri kekuatan dan kepintaran dengan ubun-ubun yang bersinar. Seiring berjalannya waktu Panji Sakti bertumbuh besar menjadi ancaman dan kekhawatiran keluarga kerajaan. Dia yang hanya anak selir raja dinilai mengancam tahta putra mahkota.

Dalam perjalanannya menuju Buleleng saat tiba di kawasan Puncak Landep rombongan dihadang oleh sosok Panji Landung. Mahluk alam gaib yang bertubuh tinggi besar. Saat itu langsung Panji Sakti disunggi di bahu kiri. Panji Landung pun saat itu menunjukkan kepada Panji Sakti, sejauh mata memandang daerah yang dilihat Panji Sakti kelak akan menjadi daerah kekuasaannya,Tutur Sugawa Korry

Sugawa Korry meyakini dan percaya Kawasan ini memang sudah ada dari dulu dan diyakini masyarakat sekitar sebagai tempat yang memiliki taksu dan kekuatan spiritual. Sejak tiga tahun terakhir masyarakat sering datang membersihkan kawasan termasuk menanam pohon di kawasan hutan Puncak Landep ini

Sehabis sembahyang di Pura Puncak Landep Rombongan Paslon Sugawa – Suardana lanjut sembahyang di Pura Penimbangan Buleleng nunas kerahayuan dan Kerahajengan lahir dan bathin.

[ Reporter : Sarjana ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *