Kota kupang, Balijani.id ~ Sebanyak 70 (tujuh puluh) orang dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen (FKIPK) mengikuti kegiatan WorkShop “Penyusunan dan Pengembangan Bahan Ajar & RPS Berbasis Artificial Intelligence” di Aula Cendana 3 Hotel Neo. Kegiatan tersebut akan berjalan selama 3 (tiga) hari, dari hari senin sampai rabu, 6-8 Mei 2024.
Ireni Irnawati Pellokika, M.PAK selaku ketua panitia workshop, dalam laporan panitia mengatakan “Artificial Intelligence (AI) merupakan sebuah kecerdasan buatan yang dirancang sehingga dapat meniru kemampuan intelektual manusia. Tujuan dari AI yang paling utama yaitu meniru aktivitas kognitif manusia, seperti belajar, panalaran, pengambilan keputusan, serta mengoreksi diri. AI juga dapat digunakan untuk otomatisasi tugas-tugas rutin yang berulang. Dosen harus diperlengkapi dengan pengembangan kompetensi berbasis AI? Karena dengan menggunakan AI maka ada potensi untuk mendorong dosen sebagai tenaga kependidikan dalam berkontribusi pada penciptaan inovasi baru dalam pembelajaran dengan berbagai cara. Selain itu AI juga mendorong banyak penemuan di hampir semua bidang dalam menyelesaikan masalah yang kompleks. Kemajuan dalam bidang AI telah memberikan dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Oleh karena itu, untuk mempersiapkan pendidikan yang relevan dengan teknologi masa kini dan mendatang, maka FKIPK IAKN Kupang menyelenggarakan kegiatan workshop sebagai wadah untuk melatih keterampilan para dosen dalam menyusun dan mengembangkan bahan ajar dan RPS yang menarik dan interaktif sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Selain hal tersebut melalui workshop ini juga dapat membantu pengembangan keterampilan kritis, seperti pemecahan masalah, kreativitas dan kemampuan analisis. Dengan bahan ajar dan RPS berbasis AI, dosen dapat memberikan tugas dan proyek yang menantang, serta merangsang pertumbuhan intelektual mahasiswa. Akhir dari kegiatan Workshop ini diharapkan dapat memberikan luaran berupa bahan ajar dan RPS berbasis AI. Tutupnya.
Sambutan rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, M.Si yang baru saja tiba dikupang setelah bertolak dari Jakarta dikarenakan ada kegiatan di Jakarta. IAKN masih muda, dan dipenuhi oleh orang-orang muda, tapi jangan lupa sejarah berdiri IAKN Kupang ini. Tegasnya.
Lanjutnya, kompetensi sekarang menjadi penting dizaman ini. Di IAKN Kupang tidak hanya butuh orang pintar saja, tapi harus kuat dalam spritualitas dalam lingkungan Akademik yang bernuasa Kristen, oleh karena itu kita harus membangun budaya intelektual dilingkungan akademik ini. Saya harapkan, kita jangan nikmati proses ini saja, tapi harus ada hasil/outputnya, supaya kita bisa tingkatkan kegiatan yang lainnya. Harus ada perubahan dalam RPS dan bahan ajar dikelas nanti. Ikuti kegiatan ini dengan serius dan penuh semangat karena banyak manfaatnya untuk lembaga ini dan para dosen. Harapnya sambil membuka acara workshop.
Narasumber yang dihadirkan yakni: Max ABR Soleman Lenggu,S.Kom, M.T, Dr.Henry Praherdhiono, S.Si, M.Pd. Dengan moderatornya: Yampi R. Kaesmetan, S.Kom, M.Kom, Fredericksen V. Amseke, M.Si.
Kegiatan WorkShop dihadiri para pimpinan dan pejabat di IAKN Kupang, Kepala Biro Administrasi Umum , Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Rektor I, II dan III Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dekan Fakultas Seni Keagamaan Kristen, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen, Direktur Pascasarjana, Kabag Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen, Kabag Umum dan Layanan Akademik, Kasubag Layanan Akademik, Plt. Kasubag Umum, Ketua LPM, Ketua SPI dan LP2M.
Reporter : Eko Kale
