Singaraja, Balijani.id ~ Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja menjadi tuan rumah uji publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng nomor urut 2, Sutjidra dan Supriatna, pada Sabtu (19/10/2024).
Acara ini menjadi momen penting bagi pasangan tersebut untuk menyampaikan visi-misi mereka, dengan fokus utama pada isu pajak karbon dan pendidikan.
Dalam pernyataannya, Sutjidra menegaskan pentingnya penerapan pajak karbon sebagai langkah konkret untuk menjaga kesehatan lingkungan di Buleleng.
“Pajak karbon sudah diatur oleh Kementerian Keuangan, dan dengan luasnya lahan hutan yang dimiliki Buleleng, kita bisa berkontribusi lebih dalam menjaga kualitas udara,” ujarnya. Ia juga mengusulkan agar wilayah yang melestarikan hutan dan danau mendapatkan insentif lebih dibandingkan daerah yang minim sumber daya alam.
Menjawab pertanyaan terkait regulasi pajak lingkungan, Sutjidra berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait guna menyusun kebijakan yang lebih jelas. Ia juga berencana untuk memperkuat infrastruktur yang mendukung kebijakan tersebut.
Pada sektor pendidikan, Sutjidra menyoroti perlunya pembangunan ruang kelas baru di daerah-daerah padat penduduk.
“Jika diperlukan, kita akan membangun ruang kelas tambahan untuk mengatasi masalah penumpukan siswa,” jelasnya.
Selain itu, ia menegaskan komitmennya untuk memperbaiki sarana dan prasarana sekolah, terutama bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan perhatian lebih.
Sutjidra juga berencana untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu serta mereka yang berprestasi, agar bisa melanjutkan pendidikan hingga tingkat S1.
“Dengan pendidikan yang lebih tinggi, peluang kerja mereka akan lebih baik dibandingkan lulusan D1 atau D2,” tuturnya.
Tak lupa, ia menekankan pentingnya menjaga mutu pendidikan di sekolah-sekolah Buleleng untuk mewujudkan visi sebagai Kota Pendidikan.
“Kita harus memastikan setiap sekolah memiliki kualitas yang baik, yang akan berdampak positif pada peningkatan sumber daya manusia di daerah kita,” tutupnya.
Selain itu, Sutjidra juga menyinggung potensi besar sektor pariwisata di Buleleng. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan kebijakan bagi hasil pajak dari sektor tersebut, guna memaksimalkan kontribusi wisatawan bagi pembangunan daerah.
[ Reporter : Sarjana ]
