Buleleng, Balijani.id ~ Gegap Gempita Paslon Pendukung Mulia PAS, Paslon Sugawa Suardana terlihat sumringah di Lapangan Mesi Mejajar Pada Senin (07/10/2024).
Dihadapan ribuan pendukungnya, pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1, Made Muliawan Arya – Putu Agus Suradnyana dan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Dr. Sugawa Korry – Dr. Gede Suardana bertekad untuk merealisasikan Pembangunan Bandara Bali Utara. Hal itu disampaikan saat kampanye di Kecamatan Kubutambahan.
PAS didaulat langsung membuka pidato politiknya mengupas bagaimana dirinya selama 2 periode membangun Buleleng dengan keterbatasan Fiskal yang dimiliki Kabupaten Buleleng.
Terkait Bandara kembali PAS menekankan bahwa dirinya beberapa kali bolak balik kementrian membahas bandara.
”Kendala awal adalah sulitnya pembebasan lahan kala itu,” ucapnya.
Ia menekankan bagaimana rencana dan bentuk pembangunan harus didukung kemampuan keuangan yang memadai.
Sementara De Gajah menyebut, selain sejumlah program prioritas pun akan digagas bersama Putu Agus Suradnyana. Apalagi, Ia sudah mendapatkan mandat secara langsung dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk membangun sejumlah sarana dan prasarana prioritas di Bali. Termasuk pembangunan Bandara di Bali Utara.
“Yang pasti pembangunan Bandara Bali Utara itu akan terwujud. Namun lokasinya bisa di Kubutambahan atau di wilayah lain. Karena jika melihat RTRW Provinsi Bali, seluruh Kecamatan di Kabupaten Buleleng ini memungkinkan,” janjinya.
Pihaknya pun menegaskan, akan segera merancang kebijakan Pembangunan Bandara Bali Utara ketika menang di Pilgub Bali 27 November mendatang.
“Ini nanti akan kita bahas setelah menang dan diresmikan. Yang jelas harus jadi,”imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Putu Agus Suradnyana menegaskan, pembangunan Bandara di Bali Utara nantinya akan menjadi penopang perekonomian masyarakat di Kabupaten Buleleng
PAS menceritakan, dulu waktu dicoret dari Proyek Strategi Nasional (PSN) teman – teman fraksi di luar PDI Perjuangan yang masih kukuh mempertahankan keberadaan pembangunan Bandara Bali Utara ini.
Sehingga di pemerintahan Prabowo – Gibran kali ini, secara otomatis membawa angin segar untuk pembangunan Bandara di Utara.
“Ada harapan lagi ketika pak Prabowo menang. Saya ingin keberpihakan pada masyarakat di Buleleng. Asal ada bandara dibangun di Buleleng. Masyarakat bisa bekerja di rumah sendiri. Tidak perlu lagi ngekos di Denpasar,” ucap Mantan Bupati 2 Periode asal Banyuatis ini.
Selain itu PAS juga membenarkan, memang belakangan ini, Buleleng selalu dipakai barometer setiap perhelatan politik. Namun ketika terpilih, Bali Utara selalu di kesamping. Maka dari itu, pihaknya optimis dengan kepemimpinan yang liner bersama pusat, seluruh program nantinya akan dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat Bali.
“Saya mendengar ditempat ini Kalau kubu sebelah bilang, kita bagaikan kernet dan supir. Namun bagi kami, Saya dan Made ini dwi tunggal dan saling mengisi. Kalau supirnya bisa nyetir, kernetnya juga bisa nyupir,”sindirnya sambut tepuk tangan riuh pendukungnya.
[ Editor : Sarjana ]
