Denpasar, Balijani.id ~ Abdulah Hafid, Ketua Departemen Pemenangan Pemilu wilayah Bali, NTB, dan NTT DPP Partai Golkar, telah ditugaskan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk memonitor persiapan pilkada serentak di Bali. Dalam rangka tugas tersebut, beliau mengadakan pertemuan dengan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Sugawa Korry, di Rumah Makan Di Renon, Denpasar.
Pertemuan ini dihadiri oleh calon-calon dari beberapa kabupaten di Bali, termasuk Kabupaten Badung, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Buleleng. Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Bupati Jembrana, I Nengah Tamba di dampingi Made Suardana Ketua DPD II Golkar Jembrana , Wayan Suyasa bersama sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Badung, Selain itu, Komang Mulyadi di dampingi Dewa Made Suamba Negara
Dalam sambutannya, Abdulah Hafid menyampaikan bahwa tugasnya adalah untuk memonitor persiapan pilkada, khususnya yang telah masuk tahap dua survei, serta tahap satu survei di Tabanan. Beliau menegaskan harapannya agar Koalisi Indonesia Maju di tingkat Provinsi dan kabupaten dapat bekerja semaksimal mungkin untuk menghindari terwujudnya kotak kosong di seluruh kabupaten/kota di Bali.
“Calon Gubernur dan Wakil Gubernur juga didiskusikan secara intensif, dan hasilnya akan dilaporkan langsung kepada Ketua Umum. Jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan mekanisme, saya meminta agar segera dilaporkan,” ujar Abdulah Hafid
Semua yang hadir, termasuk I Nengah Tamba, Wayan Suyasa, dan Komang Mulyadi, sepakat agar proses pemilihan berjalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Mereka juga meminta agar pihak-pihak yang melaksanakan atau mendorong pelaksanaan pilkada serentak dari Partai Golkar yang tidak sesuai dengan ketentuan segera dievaluasi.
Atas berbagai masukan dari peserta yang hadir, khususnya terkait Jembrana dan Tabanan yang masih memerlukan penanganan khusus, Abdulah Hafid berjanji akan segera merespon dan terus memonitor perkembangan di daerah Bali. Beliau menekankan pentingnya menegakkan mekanisme dan siap menerima informasi serta laporan terkait pelaksanaan pilkada yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Dengan langkah ini, Partai Golkar berupaya memastikan persiapan pilkada serentak di Bali berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Reporter : Sarjana
