Buleleng, Balijani.id ~ Dalam persiapan menuju Pilkada Buleleng yang akan dihelat pada 27 November 2024, Dr. Nyoman Sugawa Korry, politisi terkemuka dari Partai Golkar Buleleng, tengah memperkuat dukungan dan merumuskan strategi yang efektif. Dalam wawancara di Singaraja, Sugawa Korry menegaskan keyakinannya bahwa Partai Golkar memiliki peluang besar untuk menang.
“Proses internal di Partai Golkar sudah rampung. Saya ditetapkan sebagai calon Bupati Buleleng,” ujar Sugawa Korry dengan penuh keyakinan.
Sugawa Korry menjelaskan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menetapkan aturan main di mana partai yang dominan di suatu daerah akan mengusung calon bupati.
“Di Buleleng, Partai Golkar adalah yang terkuat di antara partai-partai dalam KIM, sehingga kami yang mengajukan calon bupati,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali ini.
Ia juga menekankan pentingnya kesatuan di KIM dari tingkat pusat hingga daerah.
“KIM memiliki struktur yang solid dari atas hingga bawah. Seperti yang dikatakan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Partai Golkar akan selalu bersama KIM,” tegasnya.
Meskipun sudah ditetapkan sebagai calon bupati, Sugawa Korry masih menunggu hasil survei untuk menentukan calon Wakil Bupati Buleleng yang akan mendampinginya.
“Kami akan melakukan survei pada Juli nanti untuk menentukan siapa yang paling tepat menjadi wakil saya. Ini sesuai dengan mekanisme yang disepakati dalam koalisi,” jelas Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali ini.
Sugawa Korry mengungkapkan bahwa ada sekitar 5 hingga 6 nama yang akan disurvei untuk posisi calon wakil bupati. Ia menekankan bahwa penting untuk menunggu hasil survei sebelum memutuskan siapa yang akan dipilih.
“Saya tidak ingin memberi harapan palsu kepada siapapun. Kita tunggu hasil survei dulu, baru kemudian kita akan melakukan komunikasi lebih lanjut,” tuturnya.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan kuat dari partai serta koalisi, Dr. Nyoman Sugawa Korry optimis dapat memenangkan Pilkada Buleleng 2024. Kolaborasi yang erat dengan KIM diharapkan akan memperkuat peluangnya untuk meraih kemenangan dalam kontestasi politik mendatang.
Reporter : Sarjana
