Buleleng ( Bali ), Balijani.id ~ Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng IGK Kresna Budi Mengatakan kekuatan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) di Pilpres 2024 adalah menyatunya kekuatan kaum nasionalis dengan generasi milenial.
“Prabowo-Gibran merupakan bentuk menyatunya kekuatan nasionalis dengan kaum milenial. Kaum nasionalis merupakan kekuatan yang mendasar di masa ini dan kaum milenial adalah kelanjutan dari mencetak kaum-kaum nasional ke depannya,” tegas Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bali
Prabowo-Gibran dinilai adalah perpaduan sosok pemimpin berpengalaman dan bijaksana dengan pemimpin muda yang lincah bergerak cepat, bahasa kerennya sat set-sat set.
“Itulah yang terwujud dalam pasangan Prabowo-Gibran. Di samping juga ini sudah tanda alam. Tanpa kita pernah tahu Partai Golkar yang singkatannya PG. Dalam Partai Golkar mengantarkan Indonesia Emas 2024, Partai Golkar menampilkan pasangan PG, Prabowo-Gibran yang merupakan bentuk menyatunya kekuatan kaum nasionalis dengan kaum milenial,” ujar Kresna Budi
Jadi hal itu merupakan unsur pelengkap dari Prabowo dan Gibran, dengan bahasa lainnya kaum nasionalis yang tentunya sudah tertempa oleh pengalaman kini bersatu dengan kaum milenial yang bergerak lincah, cepat, gesit, dinamis dan adaptif menyesuaikan dengan berbagai perubahan. Dengan begitu, gerak lajunya pasangan Prabowo-Gibran dalam membawa kemajuan bagi Indonesia akan lebih cepat.
Di sisi lain, ketika Partai Golkar mengusulkan Gibran sebagai cawapres Prabowo, menurut IGK Kresna Budi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng dan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali juga menjadi bukti kuat bahwa Partai Golkar berkomitmen penuh sebagai partai yang terbuka dan partai yang menjunjung tinggi kepentingan bangsa dan negara.
“Jadi dengan dicalonkannya Gibran sebagai calon wakil presiden mendampingi Bapak Prabowo adalah sebagai bentuk bukti bahwa Partai Golkar konsen dan berkomitmen membangun bangsa ini melalui anak-anak muda sebagaimana lahirnya bangsa ini dari tangan pergerakan tokoh-tokoh muda para pendiri banga. Sejarah juga mencatat dulu Sutan Syahrir menjadi Perdana Menteri di usia muda,” Ucap Kresna Budi yang dalam Pileg 2024 ini kembali maju nyaleg DPRD Provinsi Bali Dapil Buleleng.
[ BJ/TIM ]
