Mangupura,Balijani.Id – Upaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme pemangku dalam melayani umat di era globalisasi, Pesraman Saraswati melaksanakan pelatihan pemangku, Kamis 20/01/2022
Ketua Pesraman Saraswati, Dr.Drs I Nyoman Sarjana M.Ikom menjelaskan kalaupun di desa – desa sudah ada pesraman tujuannya untuk warga desa saja sedangkan Pesraman Saraswati warga desa maupun warga luar desa mengingat banyaknya pendatang yang memerlukan pencerahan agama.
Pesraman Saraswati memberikan para siswa kecerdasan moral bagaimana kita fokus ke sesane agama tentang tatwa, susila dan acarya sesuai dengan ajaran agama Hindu.
” Tidak hanya upakara tetapi bagaimana memberikan pemahaman kepada umat Hindu bahwa meyadnye itu bukan hanya upakara dan uoacara saja tetapi juga memikirkan kesejahteraan umat , orang tua diperhatikan waktu masih hidup agar jangan setelah meninggal baru dibuatkan upacara ,” terangnya
Permasalahan banten jangan ada saling menyalahkan kalau banten ada salah dan benar, yang paling oenting dalam menjalankan uoacara adalah ke iklasan harus ada rasa dan rasio .
Ditambahkan untjk acara kali ini dilakukan pelatihan diklat ke pemangkuan serati dan yang baru dari balita sampai lansia. Itu yang diberikan pencerahan budi pekerti membangkitkan budi pekerti dari anak usia dini sampai lansia.
Kemudian setiap seminggu sekali hari Kamis melakukan diklat ke pemangkuan. Nanti tanggal 22 Januari melakukan 3 acara yaitu Pewintenan Saraswati kepada orang yang belim pernah di winten karena di dalam mempelajari ajaran Saraswati hendaknya melakukan pembersihan diri , sedang bagi orang yang mempelajari serati dan ke pemangkuan juga akan diberikan pewintenan ke pemangkuan. Bagi yang sudah pemangku tidak di winten lagi tetapi disepuh atau me jaya – jaya sehingga ke pemangkuanya lebih mantap lagi.
” Saya mohon dukungan pemerintah dan semua masyarakat Hindu ” ucapnya
Pada cara tersebut menghadirkan nara sumber dari ketua Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Korda Badung Pinandita I Nyoman Sukendra menjelaskan terkait dengan kompetensi sebagai pemangku pada era globalisasi memang sangat diharapkan bagi umat Hindu yang mempunyai kemampuan melakukan yadnya dalam meningkatkan kualitas umat dalam kegiatan umat bergama.
Terlebih kepada pemangku karena pemangku pada kakekatnya rohaniawan yang kan bersentuhan langsung dengan umat Hindu untuk itu sangat diharapkan atau ideal potensi ke pemangkuanya harus ditingkatkan terus sehingga memiliki pengetahuan ke pemangkuan yang bagus.
Selain kemampuan yang bagus pemangku harus mempunyai sikap bagus pula sehingga menjadi tauladan kepada umat untuk itu terus diberikan penguatan pengetahuan berupa kompetensi ke pemangkuan sehingga memiliki profesionalisme dalam menjalankan tugas ke pemangkuanya yang pada akhirnya kepada pelayanan umat sesuai dengan harapan masyarakat.
Terlebih lada jaman mjllenium semua pada terbuka tidak terbatas kepada ajaran agama termasuk ke pemangkuan jangan tinggal diam untuk mengimbangi pengetahuan dengan mengakses sumber – sumber ajaran agama Hindu
Dengan pelatihan ke pemangkuan kami atas nama ketua PSN Korda Badung sangat berterimakasih kepada Jero Nyoman Sarjana mempunyai gagasan mulia terkait peningkatan kompetensi pemangku sehingga membantu visi dan misi dari PSN dimana pemangku profesional dalam mengemban tugas sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada umat Hindu
” Sekarang jadi pemangku dituntut tidak hanya bisa ngantebang banten, mepuja , memantra saja tetapi juga dituntut mengambil peran dalam memberi pencerahan atau dhrama wecana yang baik setelah selesai nganteb ” jelasnya. (001/red)
