Catatan : Prof. Sudiarsa Boy Arsa
Bali, Balijani.id – 9 /4 / 2022 Setiap hari Sabtu (Saniscara) pance Ware Kliwon Wuku Landep umat Hindu umumnya yang ada di Bali merayakan hari suci agama Hindu yang disebut Tumpek Landep, hari raya ini dirayakan oleh umat Hindu sebagai wujud rasa bhakti kehadapan Ida SangHyang Pasupati atas segala ciptaannya. Mengasah ketajaman Jnana yang meliputi
( pikiran, logika dan ilmu pengetahuan) Sebagai salah satu spirit kemanusiaan bagi umat Hindu dan membangun kearifan Lokal dalam memanfaatkan teknologi apapun yang mengandung logam besi .
Khusus untuk di Bali Umat Hindu meyakini bahwa, peralatan yang digunakan untuk mengolah alam beserta isinya harus tetap terjaga kesuciannya, sehingga selalu dapat digunakan dengan baik tanpa merusak alam atau menyakiti makhluk hidup lainnya.
Sebagai umat Hindu harus selalu memegang teguh kebenaran Tri Permana Telur serta membangun kesadaran sejati dalam bathin dengan cara mengasah ketajaman pikiran meningkatkan kecerdasan akal landeping Idep, Landeping Vak mwah Landeping Kaya dengan selalu berpegang teguh pada isi ajaran kitab suci Weda dalam arti luas, secara utuh dan totalitas. Apabila semua ini terwujud niscaya akan dapat terciptanya dan atau terbangunnya kualiatas rohani umat Hindu sehingga memiliki keteguhan dalam menghadapi fluktuasi suka dan Duhka di jaman Kaliyuga yang penuh dengan keangkara murkaan ini sesuai dengan pesan kitab suci Sundarigama
“sama duhkha-sukham dhiram”
Bagi Umat Hindu Yang Ada di propinsi dan diluar propinsi Bali saya mengucapkan Hari Raya Suci Tempel Landep Semoga kita umat sedharma dikaruniai dan diberkati kemujuran serta dilindungi tuhan yang maha esa Ide Sangyang Widhi Wase dalam menjalani kehidupan sehari hari demikian ungkap Profesor Sudiarsa penglingsir Paguyuban Arsa Laksana.( Tim/red )