Balijani.id ~ Hidup pada hakekatnya adalah sebuah proses perubahan dari suatu proses menuju phase berikutnya. Suatu phase akan menentukan dan corak phase selanjutnya.
Setiap tahap yang kita lalui haruslah selalu didudukkan sebagai hal yang strategis. hal ini amat penting kita lakukan agar jangan sampai terjadi kelengahan dalam setiap langkah yang kita lakukan dalam hidup ini.
Kelengahan adalah kelemahan. Kelemahan awal suatu kehancuran. Langkah – Langkah kehidupan yang kita lalui ada yang amat strategis ada yang memang kurang strategis.
Meskipun eksentuasi dari pada langkah – langkah kehidupan itu berbeda – beda, namun tidak ada langkah yang dapat diabaikan begitu saja. sikap ini amat penting kita tumbuhkan agar jangan sampai kita salah langkah dalam hidup ini. Ingat orang tergelincir karena krikil kecil. Sekali tergelincir sulit untuk mengembalikan pada langkah yang benar.
Karena itu setiap melangkah dalam kehidupan ini keyakinan agama harus selalu menjiwainya. Melangkah pada: wiweka, wairagia, dan thiaga.
Wiweke artinya langkah apapun yang kita akan lakukan haruslah didasarkan pada pertimbangan akal yang sehat, jangan melangkah semata – mata didorong oleh emosi yang menggebu – gebu
Wairagia artinya langkah apapun yang kita lakukan jangan mengikatkan diri pada langkah tersebut, artinya jangan sampai kita kehilangan keseimbangan dalam melakukan langkah tersebut. Kesadaran kita harus selalu diatas pekerjaan yang kita lakukan. Jangan karena itu sampai menjerumuskan kita berkarma
Thiaga artinya, ikhlas. Baik buruk mengenakkan atau tidak mengenakkan hasil pekerjaan yang kita lakukan harus diterima dengan keikhlasan. Kalau menampakkan hasil yang gemilang jangan sampai hal itu menyebabkan kita sombong. Kesombongan bukan merupakan sikap thiaga
Demikian pula kalau kita memperlihatkan hasil yang tidak baik jangan hal itu menyebabkan kitab kita kecewa dan putus asa. Keputusasaan itupun bukan bentuk sikap thiaga. Thiaga bukan sikap menyerah yang fatalistis. Thiaga adalah tidak goyahnya kesadaran karena hasil karma yang baik maupun yang buruk. Thiaga adalah tidak goyahnya kesadaran tegar dalam menempuh langkah – langkah kehidupan.
Wiweka, Wairagia dan Thiaga adalah landasan berpijak dalam melakukan langkah – langkah kehidupan dalam menuju Pura sartha.
Penulis : Nyoman Sarjana
