Klungkung, Balijani.id ~ Nyoman Suwirta, mantan Bupati Klungkung dua periode, yang secara penuh mendukung pasangan Made Satria-Tjok Surya (SATRIYA) yang diusung PDI Perjuangan dan didukung partai Hanura, Perindo, PPP dan partai lain dalam Pilkada Klungkung 2024, bukanlah keputusan diambil sembarangan.
Langkah ini mengindikasikan bahwa Suwirta melihat adanya kesamaan visi dan misi antara dirinya dengan pasangan tersebut, serta adanya komitmen untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis.
“Visi dan misi kita sama. Saya selaku tim pemenangan, dengan melihat kualitas paslon dan kemudian melihat komposisi pengusung dan juga antusias masyarakat yang luar biasa, itu kan artinya sebagai tanda kemenangan,” pungkas Nyoman Suwirta yang ditunjuk PDI Perjuangan sebagai Ketua Tim Pemenangan SATRIYA kepada wartawan di Klungkung (29/10/2024)
Suwirta, yang dikenal masyarakat memimpin Klungkung selama dua periode cukup berhasil, tampaknya ingin memastikan bahwa warisan politik dan kebijakannya diteruskan kepada kandidat yang ia percaya mampu melanjutkan arah pembangunan Klungkung ke depan.
“Apa program unggulannya?
Kita linear dengan program visi Nangun Sat Kerthi Bali, tapi kita mempunyai kearifan lokal nantinya terutama untuk membangun pendapatan sumber asli daerah, karena membangun banyak program boleh, tapi kalau tidak ada duit bagaimana?,” singgungnya.
Secara keseluruhan, keputusan Suwirta ini akan menjadi faktor kunci dalam hasil Pilkada Klungkung 2024, dan akan menarik untuk melihat bagaimana para kandidat lain merespons dinamika terjadi.
“Saya dulu menjadi bupati selama 10 tahun ya, kita akan berkolaborasi dengan baik, dan nanti pasti karen ada sosialisasi terkait apa yang akan kita lakukan dalam 5 tahun ke depan. Sehingga nanti visi dan misi bisa dirasakan dan dilihat masyarakat luas,” tutup Suwirta.
[ Editor : Sarjana ]
