Singaraja, Balijani.id ~ Dalam langkah berani untuk mengubah wajah Buleleng dan membawa wilayah tersebut keluar dari cengkeraman kemiskinan, Dr. Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali dan Bakal Calon Bupati Buleleng, mengumumkan serangkaian proyek infrastruktur yang ambisius.
Dalam wacana terbaru mengenai Pembangunan Buleleng, Dr. Sugawa Korry menguraikan rencananya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di wilayah tersebut melalui pengembangan strategis.
“Tujuan kami bukan hanya untuk menghapus kemiskinan, tetapi juga untuk memastikan bahwa itu menjadi kenangan bagi warga Buleleng,” ungkap Dr. Sugawa Korry.
Proyek inti dalam rencananya meliputi pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang, yang menurutnya akan menjadi katalis utama dalam mendorong kemajuan dan keseimbangan pembangunan antar wilayah. Pengembangan ini diperkirakan akan lebih efisien dibandingkan dengan Pelabuhan Benoa yang ada, dengan dampak langsung terhadap distribusi dan transportasi produk pertanian lokal serta industri.
Selain itu, pembangunan Bandara Bali Utara dan peningkatan koneksivitas melalui Tol Badung-Jembrana – Buleleng adalah bagian dari upaya besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Pembangunan infrastruktur ini, yang sepenuhnya didukung oleh pemerintah pusat, diharapkan dapat meratakan pembangunan ekonomi dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Buleleng,” tambah Dr. Sugawa Korry.
Investasi di sektor pertanian, UMKM, dan industri ramah lingkungan juga telah ditetapkan sebagai prioritas untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi lokal berkelanjutan dan menciptakan kesempatan kerja yang lebih banyak. Dr. Sugawa Korry menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, investor, dan masyarakat dalam mewujudkan visi ini.
Inisiatif-inisiatif ini menjanjikan perubahan radikal bagi Buleleng, yang selama ini dikenal dengan perjuangannya melawan kemiskinan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan kerja sama komunitas lokal, masa depan yang lebih cerah tampaknya sudah di depan mata.
Reporter : Sarjana
