Klungkung, Balijani.id ~ Pemerintah Kabupaten Klungkung menatap Tahun Anggaran 2026 dengan optimisme tinggi. Langkah awal dimulai melalui penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2026, yang dilakukan Bupati Klungkung I Made Satria bersama DPRD Klungkung di Ruang Sabha Nawa Natya, Kantor DPRD Klungkung, Rabu (13/8).
Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Anom ini dihadiri Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, anggota Forkopimda, dan 27 anggota DPRD Klungkung. Penandatanganan ini menjadi landasan penting bagi arah pembangunan Klungkung di tahun mendatang.
Dalam pidatonya, Bupati Satria menjelaskan bahwa KUA dan PPAS 2026 disusun dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi makro daerah selama beberapa tahun terakhir, termasuk data Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, gini ratio, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 5,75 persen, IPM 76,26, tingkat pengangguran terbuka 1,17 persen, kemiskinan 4,47 persen, gini rasio 0,30, dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 71,63,”
jelasnya.
Dari sisi anggaran, Pendapatan Daerah 2026 direncanakan sebesar Rp1,49 triliun lebih, naik sekitar Rp104 miliar dibanding APBD 2025 yang mencapai Rp1,39 triliun lebih. Sementara Belanja Daerah diproyeksikan Rp1,77 triliun lebih, atau meningkat sekitar Rp211 miliar dari APBD 2025 sebesar Rp1,56 triliun lebih.
Bupati Satria menekankan bahwa peningkatan anggaran ini diarahkan untuk memperkuat pelayanan publik, infrastruktur, dan program strategis yang berdampak langsung pada kualitas hidup warga. Dengan penandatanganan KUA dan PPAS ini, Pemkab Klungkung menegaskan komitmennya untuk menjaga kesinambungan pembangunan sekaligus mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Klungkung siap menghadapi tantangan tahun 2026 dengan strategi yang matang dan target yang jelas, demi membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih maju dan sejahtera.
[ Editor : Sarjana ]
