Mahasiswa MBKM UNS Bersama Anggota PMR SMP Negeri 2 Plupuh Gelar Kegiatan Pembuatan Eco Enzyme

pembuatan eco enzyme

Plupuh, Balijani.id ~ Mahasiswa MBKM UNS Asistensi Mengajar Program Studi Pendidikan IPA menggelar kegiatan yang berupaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendukung program pengurangan limbah organik yaitu mengadakan kegiatan pembuatan eco enzyme dari limbah organik. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (17/5/2025) bersama dengan semua anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMP Negeri 2 Plupuh yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan eco enzyme ini.

Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan sekolah dan diikuti oleh seluruh anggota PMR dengan antusias. Menurut Sri Ayu Finanda salah satu anggota hibah MBKM Asistensi Mengajar UNS menjelaskan,

“Kami memanfaatkan limbah dapur seperti kulit buah, sayuran, dan sisa makanan organik lainnya yang dikumpulkan dari rumah masing-masing siswa PMR.”

Limbah tersebut dikumpulkan kemudian diolah bersama gula merah dan air dengan takaran gula merah 600 ml dan air 3 liter agar menjadi eco enzyme, cairan serbaguna ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai pupuk cair untuk berbagai tanaman khususnya tanaman hidroponik.

Pembina PMR SMP Negeri 2 Plupuh, Ibu Ida Dwi Handayani, S.Pd., menjelaskan

“Kegiatan ini sangat bagus supaya dapat mengenalkan pemanfaatan limbah organik menjadi sesuatu yang berguna pada siswa. Selain itu, SMPN 2 Plupuh merupakan sekolah Adiwiyata sehingga pengetahuan ini juga bagian dari pendidikan karakter agar siswa lebih peduli terhadap lingkungan.”

Proses pembuatan eco enzyme akan berlangsung selama tiga bulan dalam wadah tertutup dengan memanfaatkan galon bekas dan hasilnya akan digunakan untuk keperluan praktik pertanian hidroponik yang juga sedang dikembangkan oleh siswa.

Salah satu anggota PMR, Bintang Shifa Salsabila, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini

“Kami jadi tahu bahwa sampah organik bisa diubah jadi sesuatu yang bermanfaat. Selain itu, kita juga belajar bekerja sama dalam menjaga lingkungan.”

Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya mendapat pengetahuan baru, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan, baik di sekolah maupun di rumah masing-masing.

Program Edukasi Lingkungan seperti ini selaras dengan prinsip pengurangan limbah nasional. Untuk panduan pengelolaan limbah organik rumah tangga, kunjungi Kementerian Dalam Negeri – DLH.