Denpasar, Balijani.id ~ Dalam kegiatan bakti sosial (baksos) dan pemeriksaan kesehatan gratis, kerja sama antara Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali dan RSU Bhakti Rahayu dari 111 peserta, terungkap kadar kolesterol menempati posisi tertinggi dialami warga. Demikian disampaikan dokter RSU Bhakti Rahayu Denpasar dr Pande Made Dwiartha usai kegiatan cek kesehatan gratis yang berjalan lancar dan ramai kunjungan masyarakat di sisi selatan Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (17/9/2023) pagi
Pihak tim kesehatan RSU Bhakti Rahayu sendiri, sebelum pengecekan telah menjelaskan jika cek kesehatan ini sifatnya adalah screening.
“Dari 111 orang yang mengikuti pengecekan kesehatan, sebagian besar punya masalah pada kolesterol yang tinggi. Terbanyak di atas 200 kolesterolnya. Keluhannya nyeri pada lutut, kaki, dan pundak Selain itu juga banyak yang tensinya tinggi di atas 150,” terang dr Pande Made Dwiartha usai pengecekan kesehatan didampingi Sekretaris PT Bhakti Rahayu Kadek Nevi dan para perawat.
Untuk itu, dr Pande menyarankan agar masyarakat yang memiliki keluhan-keluhan tersebut untuk memperbaiki pola makan, istirahat cukup dan berolahraga.
“Keluhan-keluhan itu juga bisa berkonsultasi ke dokter spesialis untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara Ketua SMSI Bali Emmanuel Dewata Oja didampingi ketua panitia I Gusti Ngurah Dibia mengatakan, kerja sama pihaknya dengan RSU Bhakti Rahayu ini adalah wujud nyata SMSI Bali untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
“Kami sebagai serikat pemilik media online di Bali, juga ikut concern terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial. Salah satunya seperti pengecekan kesehatan gratis seperti ini. Semoga bermanfaat bagi masyarakat,” jelas pria yang akrab disapa Edo yang juga Komisaris jurnalbali.com itu.
Rencananya, pekan depan, kegiatan serupa juga akan digelar di tempat yang sama. Kali ini SMSI Bali akan menggandeng RS Puri Raharja pimpinan dr Bagus Darmayasa.
“Saya pribadi, karena kebetulan sebagai Penasihat SMSI Bali, sangat mendukung kegiatan ini. Apalagi, saat ini pola hidup masyarakat sudah berubah, sehingga berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Termasuk wartawan yang memiliki tingkat tekanan kerja tersendiri. Sehingga rentan terkena penyakit. Ini yang harus sama-sama kita jaga dan terus edukasi ke masyarakat, pentingnya menjaga kesehatan,” tandas dr Bagus, mantan Direktur RSJ Bangli dan RS Bali Mandara tersebut.
Pada kesempatan itu ketua panitia I Gusti Ngurah Dibia menambahkan bhakti sosial cek kesehatan gratis ini akan berlanjut bekerja sama dengan beberapa rumah sakit ternama di Bali digelar dalam rangka pelantikan Pengurus SMSI Bali masa bhakti 2023 – 2028 pada tanggal 25 Oktober 2023.
“Ya ini serangkaian memeriahkan acara pelantikan pengurus SMSI Bali akhir Oktober nanti. Minggu depan (24/9) lanjut dengan RS Puri Raharja di sini juga (Lapangan Renon, red) yang diwarnai dengan Senam Lansia. Sejumlah pejabat penting di Bali juga kita undang. Di awal bulan Oktober kembali menggandeng RSU Bhakti Rahayu di Taman Kota Lumintang. Silakan masyarakat yang lainnya hadir cek kesehatannya minggu depan ya,” bebernya.
Antusias masyarakat umum terlihat sejak booth dibuka pukul 07.00 Wita. Masyarakat yang sedang berolahraga Minggu pagi itu, dengan tertib antre untuk cek kesehatan lengkap secara gratis. Yakni cek tensi, asam urat, kolesterol dan gula darah dengan tim RSU Bhakti Rahayu yang dipimpin dr Pande Made Dwiartha.
Hadir dalam kegiatan sosial ini, Ketua SMSI Bali Emmanuel Dewata Oja (Edo), serta sejumlah tokoh masyarakat yang kebetulan sedang berolahraga. Seperti anggota DPR RI I Wayan Sudirta, Direktur RS Puri Raharja Denpasar yang juga Penasihat SMSI Bali dr Bagus Darmayasa, dan dr Ken Wirasandhi dari RS Kasih Ibu Denpasar.
Hingga pukul 10.00 Wita, total ada 111 orang dari beragam usia mengikuti pengecekan kesehatan.
[ BJ/TIM ]
