Buleleng, Balijani.id ~ Keprihatinan mendalam muncul saat mendengar bahwa kesejahteraan guru di Buleleng masih jauh dari kata layak. Di sebuah warung makan, keluhan ini muncul dari obrolan beberapa pensiunan kepala sekolah dan guru SD yang merasa nasib mereka tak sebaik rekan sejawat di daerah lain.
Kondisi ini kontras dengan kabupaten lain di Bali. Di Karangasem dan Tabanan, misalnya, para guru menerima Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang cukup signifikan, yaitu sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 1,2 juta per bulan. Sebaliknya, guru SD dan SMP di Buleleng justru tak menerima TPP sama sekali.
Dalam upaya mengatasi ketimpangan ini, muncul janji dari pihak terkait untuk memberikan TPP sebesar Rp 2 juta per bulan kepada guru dan kepala sekolah SD dan SMP di Buleleng. Ini adalah bentuk komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, serta sebagai langkah konkret untuk mengangkat harkat dan martabat para pendidik di wilayah tersebut.
Langkah ini juga sejalan dengan visi untuk menjadikan Buleleng sebagai Kota Pendidikan, di mana para guru sebagai pilar utama pendidikan mendapat perhatian dan kesejahteraan yang layak. Harapan pun tumbuh di kalangan pendidik Buleleng, agar janji ini segera terealisasi dan membawa perubahan positif bagi mereka.
[ Reporter : Sarjana ]
#LaporOKGAS
#sugawasuardana
#aspirasirakyatbuleleng
#PilkadaSerentak2024
