NTT, Balijani.id ~ Warga Oehala Desa Oel’ekam, Kecamatan Mollo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan mempertanyakan proyek pembangunan pemasangan pipa air bersih Oehala yang dinilai tidak beri asas manfaat bagi warga setempat.
Sementara itu, Warga menilai proyek pemasangan pipa air bersih tersebut hingga kini belum dapat dinikmati oleh warga sepenuhnya, padahal pembangunan pemasangan pipa air bersih tersebut dikatakan warga sudah menelan anggaran yang tidak sedikit jumlahnya.
Salah satu warga Desa Oel’ekam Dusun Oehala, Marthen Pay mengatakan proyek pemasangan pipa air bersih tersebut dikerjakan sejak Tahun 2016 lalu, hingga Tahun 2019 air tersebut masih digunakan oleh Warga setempat, namun setelah Tahun 2019 hingga 2021 air itu tidak lagi di manfaatkan oleh warga setempat.
Lanjudnya, pada Tahun 2021 dari Pemdes setempat melakukan perehapan terhadap jaringan Pipa air yang mengalami kerusakan dengan menggunakan Dana Desa sebesar 60an juta, namun air tersebut tidak dinikmati oleh warga setempat sekitar sudah 3 Tahun hingga kini.
Sesuai hasil pengamatan dilokasi, maka warga setempat merasa dirugikan karena air tersebut tidak beri asas manfaat sehingga mereka ingin pertanyakan sejauh mana pertanggungjawaban dari pemerintah setempat. Hal ini diketahui bahwa sudah ditanyakan melalui setiap rapat bersama Pemdes Setempat, namun belum adanya respon hingga sekarang, “Ungkap Mathen”.
Hal Senada disampaikan warga lainya, Wempi Pay mengatakan meskipun air bantuan dari pihak TNI yang digunakan diwilayahnya oleh warga, namun perlu adanya kejelasan soal proyek pengerjaan pipa air yang menggunakan Dana Desa itu, karena aliran air tersebut tidak aktif hingga sekarang.
Sementara itu, Kades Oel’ekam dikonfirmasi oleh awak media ini Via telpon/WhatsApp Sabtu (11/4/23) terkait aduan warga soal proyek pemasangan pipa air bersih tersebut, namun ketika dihubungi nomornya diluar jangkauan hingga berita ini ditayangkan.
[ BJ/Jitro ]
