Denpasar, Balijani.id ~ Dalam rangka peringatan hari jadi ke-64 Provinsi Bali, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali yang diwakilkan oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Constantinus Kristomo menghadiri upacara bendera yang bertempat di Lapangan Puputan Margarana Renon pada Minggu (14/08/2022).
Peringatan hari jadi ke-64 Provinsi Bali ini mengambil tema Pulih Bersama, Tumbuh Bersama, Hidup Bersama, Berkembang Bersama, Kuat Bersama, Manfaat Bersama dan dihadiri oleh Para Pimpinan Perangkat Daerah, Instansi Vertikal hingga seluruh ASN Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Bali.
Gubernur Provinsi Bali, Wayan Koster selaku inspektur upacara memberikan pidatonya yang menyampaikan apresiasi serta penghargaan kepada Satuan Tugas Covid-19 dan Para Tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19, serta kepada masyarakat yang tertib serta penuh tanggungjawab untuk mengikuti vaksinasi serta menerapkan protokol kesehatan.
“Saat ini Provinsi Bali telah mencapai 78% dalam pemberian Vaksinasi Covid-19, maka dari itu Kami selaku Pemerintah Provinsi Bali telah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk membuka pintu pariwisata bagi wisatawan mancanegara tanpa memberlakukan karantina”, terang Koster.
Koster meyakini dengan dibukanya kembali pintu pariwisata bagi wisatawan, hal ini akan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali sehingga bisa membangkitkan kembali perekonomian masyarakat Bali.
Pencapaian pembangunan Bali Era Baru saat ini juga sesuai dengan Visi dan Misi Provinsi Bali yaitu “NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI” Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, dengan Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya, Untuk Mewujudkan Kehidupan Krama Bali Yang Sejahtera dan Bahagia, Sakala-Niskala Menuju Kehidupan Krama dan Gumi Bali Sesuai Dengan Prinsip Trisakti Bung Karno: Berdaulat secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan Melalui Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945. [ BJ /IGS ]