Nusa Tenggara Timur.Balijani.Id –
Perhelatan Pemilihan Kepala Desa yang semula sempat ditunda sesuai surat edaran Kepala Dinas PMD Kab. TTS kembali dikabarkan akan terlaksana tanggal 25 Juli 2022.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pilkades Desa Nunbena, Kecamatan Nunbena, Kab.TTS Provinsi NTT, Frengki Maubanu kepada awak media ini pekan lalu, pihaknya menyatakan bahwa sejauh ini panitia Desa tetap mengamankan petunjuk Bupati Timor Tengah selatan melalui Dinas PMD Kab.TTS, dan semangat kerja Panitia Pemilihan yang ada di Desa Nunbena tidak memudar.
Dijelaskan Maubanu, bahwa tempat pemungutan Suara sudah disiapkan, hari ini 22 Juli 2022, undangan kepada Pemilih sudah kami edarkan, kami hanya menanti tanggal 25 Juli untuk pencoblosan dilaksanakan.
Diwaktu yang sama, salah satu Calon Kepala Desa Nunbena,
dengan nomor urut 01 Alexander Kefi menyatakan bahwa selama kurang lebih 1 bulan lebih tim saya tetap solid dan kami yakin saya akan menang, saya berharap pelaksanaan Pilkades yang dilaksanakan pada
tanggal 25 Juli 2022 dapat berjalan dengan baik.
Hal yang sama disampaikan calon Kepala Desa dengan Nomor urut 04, Markus Bay, menyatakan bahwa kewenangan sepenuhnya di serahkan kepada Rakyat yang adalah pemegang kekuasaan.
“Saya tidak berkomentar banyak, saya serahkan sepenuhnya kepada Tuhan dan kepada Masyarakat”, ungkapnya.
Selain itu, Carles Imanuel Sanam Calon Kepala Desa Nunbena dengan Nomor urut 02 kepada media ini pun mengatakan bahwa dirinya juga sangat optimis menang, karena dia juga merupakan salah satu putra Desa dimana kembali ke Kampung bukan untuk mencari kerja, tapi menurutnya ia pun merasa terpanggil untuk membangun kampungnya sendiri.
“Saya lihat selama ini, Ekonomi masyarakat sepertinya berjalan ditempat, pemerintah Desa terkesan tidak fokus menangani pemberdayaan masyarakat terkhususnya di Desa Nunbena. Jangan hanya melihat rumah masyarakat berdinding tembok tapi masuk ke dalam dan amati lumbungnya, tanya pendapatannya, anggarkan pemberdayaan yang dapat terukur tingkat Ekonomi masyarakat, kita dipilih untuk mengabdi bukan mengumpulkan pundi-pundi kekayaan” , Ungkapnya.
Jika Tuhan berkenan dan saya terpilih pada tanggal 25 ini, maka program 100 hari kerja setelah pelantikan adalah penataan pemukiman, akan ada pemisahan areal peternakan dengan pemukiman agar tanaman milik masyarakat aman, karena di kebun masyarakat tersedia berbagai jenis sayur-sayuran dan buah-buahan yang bergizi tinggi, serta ada beberapa jenis tanaman seperti lainnya seperti nenas, porang, sirih, umbi-umbian yang bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan lainnya, “tutup Sanam”.
Tak kalah penting Calon Kepala Desa dengan Nomor urut 03, Misrael P.G. Oematan secara santai mengatakan, Apapun hasil pilkades pada tanggal 25 Juli 2022 ini, saya dan tim serta keluarga siap untuk menerima, saya siap menang dan siap kalah, berbagai tahapan telah kita lewati dan kami juga siap menerima hasilnya, “jelas Misrael”.
Jitro/020.NTT
