Nusa Tenggara Timur, Balijani.id –
Menjelang pemilihan Kepala Desa serentak pada Tahun ini dari sejumlah Desa di Kabupaten TTS, Provinsi NTT yang direncakan dalam waktu yang tak lama ini, maka para calon Kades di Desa Fenun akan segera melakukan kampanye terbuka kepada masyarakat.
Demikian disampaikan Maxi Banunaek selaku Ketua Panitia Penyelenggara Pemilihan Kepada Desa di Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS, Provinsi NTT, pekan lalu.
Dijelaskan Maxi, bahwa tahapan sementara ini untuk Desa Fenun yang di diawali dengan penetapan bakal calon menjadi calon Kades, dilanjutkan penetapan/undian Nomor Urut Calon Kades telah selesai dilakukan dalam waktu yang tak lama ini.
Kegiatan penarikan nomor urut tersebut telah dihadiri oleh 5 Orang Calon Kades, Timwas Kecamatan Amanatun Selatan, Timwas Desa, BPD dan anggota seluruh aparat Desa Fenun, serta tamu undangan lainnya ,”Ungkap Maxi”.
Untuk diketahui, Calon Kades yang akan dipilih oleh masyarakat Desa Fenun pada Tahun Ini telah ditetapkan berdasarkan nama dan nomor urut masing- masing antaranya,
Nomor urut 1 atas nama Antonius Tefa
Nomor urut 2 atas nama Kornelis Missa
Nomor urut 3 atas nama Fransiskus Missa
Nomor urut 4 atas nama Lasarus Missa
Nomor urut 5 atas nama Oktofianus Missa
Sesuai pantauan media Ini, kegiatan tersebut berlangsung aman, lancar, tertib, kondusif, tanpa halangan dan kendala dan selanjutnya akan melangkah tahapan berikut sebagai mana diatur dalam Juknis yang ada. Para calon akan melakukan kampanye terbuka kepada masyarkat dengan paparan visi-misi dan program kerja dari tiap untuk memberi kepastian kepada masyarakat dalam menentukan pilihan kepada figur yang tepat.
Hal lain disampaikan Ketua panitia, Maxi Banunaek, bahwa adanya isu yang berkembang dari sejumlah pihak dan sebagian bakal calon Kades yang tidak lolos sebagai calon tetap dimana menurut opini tersebut menilai adanya kejanggalan dalam kerja panitia.
Menggapai hal ini maka selaku Ketua Panitia, pihaknya menghargai kritikan tersebut sebagai warga negara tentu mempunyai hak untuk menyampaikan aspirasi baik usul saran maupun kritikan, namun terpenting adalah panitia kerja bukan berdasarkan aturan sendiri tapi semua berdasarkan Juknis yang ada. “ungkap Maxi”.
“Kami hormati opini itu tetapi perlu diketahui bahwa keputusan itu sesuai aturan yang ada dan apabila ada pihak tertentu yang merasa dirugikan kami tetap siap untuk bertanggungjawab dan sama sama akan melihat kembali pada juknis yang ada”. Jelas Maxi”.
Diwaktu yang sama, salah satu Putra Desa Fenun Jitro Atti turut memberi apresiasi untuk proses Pilkades Desa Fenun yang sedang berjalan.
Menurut Jitro, semua Bakal Calon maupun Calon Kades Desa Fenun yang gugur atau pun yang lolos sebagai calon tetap semua ada kader-kader terbaik dan masing-masing tentu berpikir untuk membangun Kampung “Fenun Kuan Amsat”, .
Untuk Itu, pihaknya berharap mari saling mendukung, siapa pun yang akan diutus oleh TUHAN melalui pilihan Hati Nurani masyarakat Desa Fenun adalah yang terbaik bagi kita semua, ” Pinta Jitro
Hal lain, disampaikan Jitro, siapun yang akan melanjutkan tongkat kepimpinan di Desa Fenun pada periode ini sangat diharapkan agar benar-benar membawa perubahan,dan perubahan itu tidak saja lebih fokus pada pembangunan fisik namun peningkatan SDM melalui bidang pendidikan sangat penting,maka perlu mendorong putra/putri asal Desa Fenun minimal semua bisa ada di bangku Perguruan Tinggi, agar mengurangi pesan keluar Negeri setiap Tahun kemudian peti mayat yang kirim pulang.
“Salam Nekaf Mese, Ansoaf Mese He Tafena Hit Kuan Fenun”, tutup Jitro.
Agus026/NTT
