Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Saka Bhoga Sevanam: Umat Hindu Kota Bekasi Bebagi 2.050 Bungkus Makanan Menjelang Hari Raya Nyepi

Kota Bekasi, Balijani.id ~ Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, Kolonel Purn H. Abdul Manan memberikan apresiasi kepada umat Hindu yang melaksanakan aksi Saka Bhoga Sevanam, berbagi makanan dan takjil menjelang berbuka puasa. Hal tersebut ia ungkapkan ketika memberikan sambutan dihadapan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dan peserta aksi di Pura Agung Tirta Bhuana Kota Bekasi, pada Minggu (16/03/2025).

“Saya sungguh merasa terharu, sekaligus bangga, saudara-saudara kami yang beragama Hindu di Kota Bekasi memiliki atmosfir yang luar biasa. Terima kasih atas kepedulian berbagi di Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah khususnya kami umat Islam yang pada bulan suci ini menjalankan ibadah puasa,” ujarnya.

H. Abdul Manan menambahkan aura baik ini menjadi tauladan yang perlu terus dipupuk untuk kerukunan hidup yang semakin guyub. Aksi sosial kemanusiaan ini menurutnya menjadi pondasi yang kuat mewujudkan niatan warga Kota Bekasi menjadi Kota Toleran Terbaik se-Indonesia.

“Tahun ini, warga Kota Bekasi berhasil menorehkan prestasi sebagai Kota Toleran terbaik kedua nasional, kita semua berharap dan berupaya untuk terus meningkatkannya,” sambungnya.

PHDI Kota Bekasi Apresiasi Kepedulian Umat

Pada kesempatan yang sama, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bekasi, I Gusti Made Rudhita, dalam laporannya mengungkapkan bahwa Panitia Saka Bhoga Sevanam di Pura Agung Tirta Bhuana, selain berbagi makanan untuk warga sekitar juga berbagi sembako santunan kepada anak yatim piatu Hindu.

Rudhita menambahkan bahwa panitia telah menghimpun punia sebanyak 2.050 nasi kotak dan ratusan paket takjil untuk berbuka puasa, yang akan di bagikan di sekitar Pura Agung Tirta Bhuana.

“Tahun 2025 merupakan tahun ketiga bagi Umat Hindu Kota Bekasi mengikuti giat Saka Bhoga Sevanam, atau berbagi bhoga untuk sesama, dan dua tahun terakhir, berdasarkan laporan panitia nasional terhitung sebagi jumlah terbanyak dibandingkan titik pelayanan di 90 lebih titik pelayanan Bhoga Sevanam di Indonesia,” ujarnya.

Rudhita memaparkan bahwa sesungguhnya yang terpenting bukan berapa jumlahnya, tetapi antusiasme, niat tulus yang selaras dengan tindakan untuk merajut persaudaraan sesama anak bangsa, khususnya di Kota Bekasi.

Umat Hindu Akan Menggelar Melasti di Desa Segara Jaya

Melalui kesempatan itu, Rudhita juga mengajak umat Hindu untuk menggelar aksi bersih-bersih pantai (makerti hayuning segara) dilanjutkan esoknya dengan pawai budaya mepeed sekaligus ritual melasti. Kegiatan yang merupakan kesatuan rangkaian perayaan Nyepi.

“Panitia Nyepi Banjar Saka 1947 telah mengangdekan bakti sosial dan melasti dua hari berturut-turut, Sabtu dan Minggu, 22 dan 23 Maret 2025 mendatang bertempat di pesisir Laut Desa Segarajaya Kecamatan Tarumajaya,” sambung Rudhita.

Antusiasme senada juga tampak dari ibu-ibu Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Bekasi. Dikoordinir langsung oleh Ketua, Ibu Made Armadira, mereka terlihat sibuk terlibat mempersiapkan acara, menyambut kehadiran hingga mendampingi Ibu Wakil Menteri Pariwisata.

“Selamat berbuka puasa bagi saudara kita yang melaksanakan ibadah puasa, semoga giat kami bermanfaat untuk kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi semuanya,” ujar Made Armadira seusai acara.

Kegiatan Bhoga Sevanam di Kota Bekasi dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, yang dilanjutkan dengan penyerahan santunan anak yatim piatu Hindu. Ia turut menyerahkan beasiswa yang difasilitasi Badan Banjar Bekasi didampingi Ketua Panitia Nasional Nyepi Tahun Baru Saka 1947, I Gede Narayana.

Undangan dari FKUB Kota Bekasi dan FPKUB Grand Wisata Kabupaten Bekasi bergabung dalam pembukaan acara. Seluruh organisasi keumatan Hindu berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini.

Turut turun ke jalan PHDI Kota dan Kecamatan se-Kota Bekasi, Ketua Banjar I Gede Darmayusa didampingi pengurus, Pinandita dan WHDI. Berpartisipasi pula siswa Pasraman Tirta Bhuana, LPDG, Pengurus Sub Banjar, Pecalang, Kelompok Seni, Pemuda STT Yowana Bhagasasi, dan komunitas keumatan Hindu lainnya.

[ Editor : Sarjana ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *