Buleleng, Balijani.id ~ Calon Wakil Gubernur Bali, Putu Agus Suradnyana (PAS), memaparkan visi dan misinya dalam uji publik di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Selasa (5/11). Dalam kesempatan ini, PAS menyampaikan komitmennya untuk membangun Bali dengan pendekatan yang mengedepankan pemerataan dan mengatasi ketimpangan wilayah, terutama antara Bali Utara dan Selatan.
Menanggapi pertanyaan dari finalis, PAS menyoroti pentingnya desentralisasi dan penguatan koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
“Kita harus fokus pada dekonsentrasi desa dan desentralisasi dalam tata kelola daerah. Saya ingin memastikan Bali mampu mengoptimalkan sumber daya dan keuangannya secara mandiri, sesuai dengan kebijakan nasional yang ada,” ujarnya.
PAS juga menyinggung berbagai permasalahan yang dihadapi Bali, seperti kemacetan, pengelolaan sampah, serta layanan kesehatan dan pendidikan yang masih kurang merata.
“Jika kita ingin Bali yang lebih baik, masalah ini harus diselesaikan dengan cepat. Bali Utara, misalnya, selama ini kurang mendapat perhatian, padahal potensinya sangat besar untuk pariwisata dan sektor pertanian,” jelasnya.
Dalam visi pembangunan Bali ke depan, PAS menekankan perlunya integrasi antara sektor pariwisata dan pertanian, khususnya di Bali Utara.
“Saya ingin Bali Utara menjadi gerbang pariwisata yang setara dengan Bali Selatan. Tata ruang yang berfokus pada keunggulan lokal perlu dibentuk untuk menghindari ketimpangan yang selama ini terjadi,” kata PAS.
PAS juga mengingatkan tentang tantangan fiskal yang dihadapi Bali dalam pembiayaan pembangunan. Ia menyoroti kebijakan pajak yang cenderung menguntungkan daerah pariwisata seperti Denpasar dan Badung, namun kurang merata untuk wilayah lain. Menurutnya, perbaikan alokasi dana dan kebijakan fiskal yang adil akan mampu menopang pembangunan berkelanjutan di seluruh Bali.
Sebagai calon pemimpin, PAS berkomitmen untuk membangun Bali Utara melalui sinergi dengan semua pihak.
“Kita punya banyak pakar di bidang ini, dan bersama-sama kita bisa bangun Bali yang lebih baik. Bali Utara harus menjadi salah satu prioritas utama pembangunan,” tutupnya
[ Reporter : Sarjana ]