Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Sugawa – Suardana, Siapkan Grand Desain dan Regulasi Singaraja Sebagai Kota Pendidikan

Buleleng, Balijani.id ~ Dalam acara Uji Publik yang diselenggarakan Oleh BEM Universitas Pendidikan Negeri Ganesha ( UNDIKSHA) Singaraja, Bali pada Sabtu ( 19/10/2024) Mengambil tema Membangun Den Bukit yang bahagia dan sejahtera.

Para Paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, diberikan oleh kampus ternama di bali ini untuk menyampaikan sekaligus menguji talenta dalam pengambilan kebijakannya dalam membangun Buleleng.

Acara uji publik langsung dihandle oleh

Rektor UNDIKSHA sebagai moderator

Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd.

Dalam pemaparannya bagaimana konsep Sugawa Suardana membangun Dunia pendidikan di Buleleng.

Secara gamblang Dr. I Nyoman Sugawa Korry, SE, MM, Ak, Ca menyampaikan bahwa pihak akan berkolaborasi dalam menyusun Grand Desain agar Buleleng bisa diwujudkan menjadi Kota Pendidikan.

“Grand Desain ini sudah tentu kami akan mau izin kepada Pak Rektor memilih guru besar bisa terbaiknya untuk menyusun Grand Desain dilengkapi dengan tenaga ahli ahli dari jogja maupun dari Malang. Sehingga dengan demikian kalau kita ingin disebut sebagai kota pendidikan dalam 5 tahun, ” tegas Sugawa Korry.

Selain itu juga perlu disiapkan perihal Kajian Akademik tentang Peraturan Daerah dimana sebagai Dasar Yuridis dalam oleh DPRD Buleleng.

“Kajian Akademik tentang peraturan Daerah Singaraja sebagai mewujudkan segalanya sebagai pada pendidikan singkat. Dengan demikian maka hal ketika grand desain ini sudah didukung menjadi perda di DPRD, maka kewajiban bagi kita untuk mewujudkannya kewajiban bagi kita semua untuk mendukung dan segi anggaran. Sehingga dengan demikian kalau menurut saya tidak sulit,” kupasnya.

Selain itu pihak Sugawa Suardana juga menyikapi ketiadaan insentif tenaga pendidikan di Buleleng.

” Kita tidak membandingkan dengan Badung, karangasem saja mampu kenapa kita tidak , ” Bandingnya.

“Dan tanggung jawab kalau saya terpilih sebagai bupati, tanggung jawab saya adalah mewujudkan memberikan kehormatan insentif kepada guru, guru setara dengan daerah yang setara,” pungkas Sugawa Korry.

[ Reporter : Sarjana ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *