Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Hadiri FGD Pemuda Muhammadiyah Buleleng, Gede Supriatna Bicara Kepemimpinan Aspiratif

Singaraja, Balijani.id ~ Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Buleleng menggelar forum Focus Grup Discussion (FGD) pada Minggu (18/08/2024).FGD tersebut dibuka Ketua Pemuda Muhammadiyah Buleleng Muhammad Ferdiansyah. Dalam diskusi bertajuk ‘Mewujudkan Pemimpin Ideal Untuk Buleleng Berkemajuan’ tersebut mengemuka sejumlah konsep memilih pemimpin ideal yang dibutuhkan masyarakat.Selaku moderator dalam FGD tersebut yakni Sekretaris Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Bali Hilman Eka Rabbani.

Adapun nara sumber dalam diskusi yang digelar di Gedung FKUB Singaraja itu yakni Ketua DPRD Buleleng Sementara Gede Supriatna, Ketua Bawaslu Buleleng I Kadek Carna Wirata,Ketua Divisi Perencaan Data dan Informasi KPU Buleleng Ngurah Cahyudi Wiratama,Kasdim Kodim 1609/Buleleng, Mayor Inf Gede Nariada dan Kapolsek Singaraja Kompol Made Agus Dwi Wirawan.

Sejumlah peserta FGD di sejumlah ormas berbasis massa muslim Buleleng turut hadir meramaikan diskusi dalam kerangka mencari pemimpin Buleleng yang ideal.Gede Supriatna atau yang akrab disapa Supit ini mengatakan, pelaksanaan FGD tersebut sangat strategis untuk menyerap aspirasi terkait soal masa depan pemimpin yang ideal.Ia pun mencoba melakukan rekonstruksi pola memilih pemimpin dari berbagai aspek terutama di Buleleng yang plural dan egaliter.

“Kapasitas saya diundang selaku Ketua DPRD Buleleng sementara.Memang diskusi yang digelar ini bagi kami sangat positif terutama menyerap aspirasi masyarakat untuk dibawa ke forum pemerintah yang lebih luas,” kata Supit.

Dalam forum ini kata Supit bertujuan untuk menggali pemahaman yang lebih dalam mengenai perspektif, pengalaman, dan pendapat terkait mewujudkan pemimpin ideal untuk Buleleng yang berkemajuan, melahirkan pemimpin-pemimpin berkualitas dan berintegritas.Ia juga menyampaikan kriteria pemimpin ideal yang diharapkan dapat membawa Kabupaten Buleleng menuju kemajuan, antara lain memiliki visi yang jelas, kemampuan kepemimpinan yang kuat, serta kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat.

“Pemimpin ideal adalah pemimpin yang bisa memahami karakteristik masyarakat Buleleng yang terbuka, egaliter atau disebut dengan kesetaraan bagi semua orang dan mampu menginspirasi, menyatukan, untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu kata Supit, hasil diskusi ini selanjutnya akan menjadi pintu pembuka komunikasi yang lebih intensif antara pemerintah dengan masyarakat.Supit menambahkan, selaku wakil rakyat ia memiliki tugas untuk menjawab aspirasi masyarakat dari semua elemen terutama kalangan muslim.

“ Diskusi ini sifatnya menggali masukan untuk menutupi kekurangan yang ada terutama soal komunikasi yang bisa memfasilitasi kepentingan saudara-saudara muslim Buleleng selama ini,”imbuhnya.

Sedang Kasdim 1609/Buleleng Mayor Infantri Gede Nariada dalam pemaparannya soal pemimpin ideal adalah pemimpin yang mampu menjaga kondusifitas,menjaga keseimbangan,menjaga agar tidak berpihak dengan tidak mengkotak-kotakan masyarakat yang dipimpinnya.

“Kalau pemimpin sudah berpihak maka stabilitas akan menjadi taruhan. Kondusifitas Buleleng harus tetap terjaga dengan diawali oleh pemimpin yang adil,”ujarnya.

Menurutnya, pemimpin idel tersebut harus selalu hadir ditengah masyarakat.Terutama di Buleleng dengan karakteristik beragam dan terdiri dari banyak kelompok.

”Model pemimpin seperti ini kalau ada riak akan cepat bisa meredam situasi,”ucapnya.

Sedangkan Kapolsek Kota Singaraja Kompol Made Agus Dwi wirawan mengatakan, pemimpin ideal merupakan pemimpin yang dapat melayani sepenuh hati kepentingan masyarakat.Ia pun menyebut ciri-ciri pemimpin pelayan diantaranya mendengar, konseptual dan berempati.

“Jika ada kesalahan tidak ada anak buah yang salah, tapi pemimpin lah yang salah,” tandasnya.

[ Reporter : Sarjana ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *