Buleleng, Balijani.id ~ Di musim penghujan seperti saat ini memang rawan akan munculnya penyakit DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Di Desa Padang Bulia Kecamatan Sukasada Buleleng sudah ada beberapa warga yang terjangkit penyakit DBD. Maka dari itu Pemerintah Desa Padang Bulia berkoordinasi LDC ( Loyalis dr. caput ) untuk melakukan fogging/pengasapan, Minggu ( 24/3/2924 )
Pelaksanaan fogging dari LDC ( Loyalis dr Caput ) yang dikomandoi oleh Dr. dr. Ketut Putra Sedana, SP.Og yang akrab di sapa “dr Caput” didampingi oleh Pemerintah Desa Desa Padangbulia beserta jajarannya dan juga masyarakat Desa Padang bulia
Sehabis mengadakan Fogging “dr. Caput” langsung memberikan arahan agar Warga juga bisa berpartisipasi mencegah penularan penyakit DBD dengan melakukan kegiatan 3M yaitu:
Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain
Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air dan sebagainya
Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
“Semoga tidak ada lagi penularan penyakit DBD di Desa Padang Bulia dan semua warga diberi kesehatan,” ucap dr. caput
Reporter : Sarjana