Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Wabup Diar : Harmonisasi Dan Kearifan Lokal Selalu Dijaga

Bangli, Balijani.id ~ Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Bangli I Wayan Diar saat melantik pengurus Parisadha Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kecamatan se- Kabupaten Bangli, Rabu(18/1) di Pura Kehen Bangli.

Hadir pada acara tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bangli, Ketua PHDI Kab. Bangli, Majelis Desa Adat Kab. Bangli, Anggota Forum Koordinasi Tingkat Kecamatan, Lurah Cempaga, Bendesa Adat Cempaga dan Kelian Adat Pekuwon.

Pelantikan ini diawali rangkaian upakara mejaya jaya yang diikuti oleh pengurus terpilih PHDI Kecamatan se-Kabupaten Bangli dan dipuput oleh Ida Peranda Gede Putra Manuaba Griya Gede Brahmana Bukit Bangli.

Dalam kesempatannya, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PHDI Kecamatan se- Kabupaten Bangli.

Selaku pengurus PHDI kecamatan yang dilantik, Wabup Diar berharap untuk selalu Kompak sesuai harapan umat, dengan tetap menjaga toleransi antar umat beragama menjaga kearifan lokal , berpedoman dengan norma dan aturan yang ada.

“Dengan adanya harmonisasi kerukunan antar umat beragama yang semakin mengental di Kabupaten Bangli sehingga situasi wilayah tetap aman dan terkendali” ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan Wabup Wayan Diar, jika umatnya terkoordinir dengan baik niscaya segala bentuk rongrongan atau budaya negative yang masuk di Kabupaten Bangli akan sirna dan terhalang dengan tembok kebhinekaan dan keharmonisan umat yang ada.

“Saya yakin itu akan terwujud jika kita selalu memiliki rasa toleransi berdasarkan Ideologi Pancasila dan UUD 1945 sebagai tolak ukurnya” tegasnya.

Tak lupa pada kesempatan itu Wabup Wayan Diar meminta masukan , saran dan kritik terkait masa kepemimpinannya karna dirinya sadar bahwa tidak akan mampu memimpin Bangli tanpa dukungan penuh tokoh dan masyarakat Bangli.

“Untuk itu silakan pantau, koreksi kami, berikan kami saran dan bantu kami dengan kerjasama dan sinergitas untuk jengah membangun Bangli, sehingga segala bentuk pembangunan di Bangli berjalan dengan baik sesuai” pinta Wabup.

Sementara itu Ketua PHDI Bangli I Nyoman Sukra menyampaikan, dengan dilantiknya pengurus terpilih diharapkan mengerti akan tugas pokok dan perannya adalah membantu Pemkab Bangli didalam penyelenggaraan pembinaan umat dan pengurus parisadha tidak masuk dalam dunia politik ataupun pengurus partai tertentu.

“Dan jika menjadi pengurus partai politik tertentu harus siap mengundurkan diri karena sudah tertuang di AD ART, pengurus parisadha harus netral. ”tegasnya.

Terkait banyaknya aliran kepercayaan yang dianut sebagian masyarakat, Nyoman Sukra mengatakan untuk pengurus Jangan sampai aliran kepercayaan asing menyusup ke parisadha sebab akan meracuni kepercayaan umat.

“Dan jangan dikucilkan Semeton Hindu yang kena aliran asing karena kewajiban kita harus merangkul dan menyadarkan mereka kembali kejalan yang benar dan, itu baru niat yang mulia” pungkasnya.

[ BJ/IGS ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *