Denpasar, Balijani.id ~ Gubernur Bali Wayan Koster membuka secara resmi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke XV Tahun 2022 ditandai dengan penyerahan Piala Bergilir dan Penyalaan Api Suci Obor diakhiri atraksi kembang api di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar pada, Minggu (20/11/2022) malam.
Gubernur Bali dalam sambutannya berharap peringkat ke-5 yang diraih oleh Bali saat PON Papua XX lalu agar tetap dipertahankan, bila perlu Bali naik level menjadi peringkat ke-4.
“PON yang akan datang tahun 2024 bisa minimum mempertahankan peringkat yang ke-5, atau kalau perlu bisa naik ke peringkat yang ke-4. Inilah yang harus diupayakan bersama, dijalani penuh keseriusan, komitmen, serta cita-cita dengan penuh kekompakan,” tandas Wayan Koster.
Ia juga meminta Porprov tahun ini menghasilkan juri dan wasit terbaik untuk menyambut event olahraga di tingkat nasional maupun internasional.
“Yang terpenting adalah kita mampu melahirkan prestasi terbaik, menghasilkan atlet-atlet terbaik, menghasilkan juri dan wasit terbaik yang kita persiapkan dalam event nasional maupun internasional di masa yang akan datang,” pinta Gubernur Bali.
Sebelumnya para atlet dari 9 kabupaten/kota terdiri dari Kontingen Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, Bangli, Klungkung, Karangasem, Buleleng dan Jembrana melakukan defile dan menampilkan atraksi kesenian dan yel-yel di panggung Porprov Bali XV tahun 2022.
Seluruh atlet se-Bali bertanding di ajang bergengsi ini. Venue-venue cabang olahraga (cabor) pun tersebar di kabupaten/kota di Bali. Perhelatan pertandingan dari 41 cabang olahraga (cabor) ini digelar di venue-venue tersebar secara gotong-royong atau bersama di beberapa kabupaten/kota di Bali berlangsung dari sejak 11 – 27 November 2022.
Para atlet lanjut Koster, agar dalam bertanding betul-betul mengedepankan sportivitas serta penuh dengan semangat yang positif untuk kemajuan Bali.
“Saya berharap agar pertandingan Porprov tahun ini betul-betul berjalan dengan baik, dengan sehat, dengan betul-betul mengedepankan sportifitas, serta penuh spirit yang positif untuk kemajuan Bali secara bersama-sama. Tidak boleh munculnya suatu niat untuk melakukan kecurangan dalam pertandingan maupun perwasitan,” tegas Gubernur Koster
Sementara Ketua KONI pusat, Marciano Norman yang diwakili Wakil III Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tursandi Alwi menyebutkan, melalui ajang-ajang seperti Porprov Bali bisa melahirkan atlet yang menjadi tulang punggung Indonesia baik singel maupun multi event. Untuk itu, fokus pada konsep cabor unggulan menjadi kunci sukses menuju prestasi.
“Kita harus masuk 5 besar peringkat Olimpiade menjelang 100 tahun kemerdekaan Indonesia, di mana sasaran disain besar olahraga nasional, artinya kita harus cetak juara Olimpiade untuk dongkrak peringkat kita,” harapnya.
Bali menurut Tursandi adalah salah satu provinsi yang memiliki Atlet yang paling produktif di level nasional. Ia mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bali yang memiliki concern terhadap bidang olahraga untuk meningkatkan prestasi-prestasi di level nasional maupun internasional.
“Saya berharap Atlet Bali menjadi tulang punggung Indonesia dalam single multi event fokus pada cabang olahraga unggulan menjadi solusi menuju prestasi,” ucapnya.
Ia pun meminta agar keberhasilan Bali dalam pembinaan para atlet harus ditingkatkan yang di mana pada PON Papua Bali masuk 5 besar, karena itu KONI Pusat optimistis Bali akan mampu bertahan pada pekan olahraga ke 21 di Sumut dan Aceh tahun 2024.
“Pada PON 2021 di Papua, Bali masuk 5 besar, saya yakin Bali akan mampu semakin baik pada Pekan Olahraga Nasional ke-21 di Aceh dan Sumut tahun 2024,” pungkasnya.
Update klasemen sementara perolehan medali Porprov Bali XV/2022 hingga Minggu (20/11/2022) Badung masih tetap teratas dalam pengumpulan medali emas. 61 medali, disusul Kota Denpasar, 39 medali dan Buleleng, 27 medali emas. Klungkung dan Karangasem sama-sama meraih 3 medali emas. [ BJ/02 ]