Nusa Tenggara Timur, Balijani.Id ~
Tercatat sebanyak 1.131 orang Mahasiswa Baru (MABA) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang Tahun Akademik 2022/2023 telah selesai mengikuti kegiatan Masa Bimbingan (MABIM) yang dilaksanakan selama satu bulan.
Dengan berakhirnya kegiatan tersebut,yang telah dibuka dan kembali ditutup langsung oleh rektor IAKN Kupang, Dr.Harun Y. Natonis, M.Si, dihalaman kampus IAKN Kupang. Sabtu, (17/09/2022)
Acara ini telah berlangsung dengan ibadah bersama yang dihadiri oleh seluruh Civitas Akademika IAKN Kupang, tamu undangan lainnya serta sejumlah orang tua dari berbagai daerah untuk ikut menyaksikan pentasan tarian dan lagu oleh mahasiswa dari sejumlah etnis yang ada di wilayah Provinsi NTT dan Papua.
Sesuai pantauan media ini, kegiatan tersebut berlangsung meriah yang diwarnai dengan semangat kekeluargaan sebagai perekat hubungan sosial antar mahasiswa, baik senior maupun dosen dan pegawai yang ada dilingkungan IAKN Kupang.
Pada kesempatan itu, dalam sambutannya, Rektor IAKN Kupang, Dr.Harun Y.Natonis, M.Si menyatakan bahwa berlangsungnya Mabim selama satu bulan ini merupakan masa transisi dimana seseorang beralih dari dunia Sekolah ke Perguruan Tinggi, maka melalui proses ini seorang mahasiswa dituntut agar beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga dapat menemukan jati dirinya secara utuh, dan mampu menentukan arah masa depannya sendiri.
Selain itu, pihaknya kembali mengingatkan bahwa selama proses Ordik dan Mabim tersebut, telah diberi pemahaman akan pentingnya pengetahuan tentang peraturan kemahasiswaan yang berlaku di lingkungan IAKN Kupang. Maka diharapkan setiap mahasiswa harus mampu memanajemen waktu secara baik, antara kampus, organisasi dan pengembangan kreatifitas yang berprestasi, “ungkap Dr.Harun”.
“Selanjutnya, untuk mencapai cita2 dan harapan orangtua serta kepercayaan masyarakat NTT terhadap lembaga ini, maka pihaknya meminta kepada seluruh mahasiswa IAKN Kupang yang tinggal di kos kosan yang ada diwilayah Kelurahan Naimata dan sekitarnya mulai tahun 2022 ini, mesti hindari hal-hal yang menggangu kenyaman lingkungan dan harus terus menjaga nama baik lembaga. Maka itu, diminta agar mahasiswa IAKN Kupang selama dalam proses perkuliahan perlu hindari hal-hal yang tidak produktif seperti kumpul kebo, keributan di setiap kos kosan, tapi harus memanfaatkan waktu secara baik untuk belajar hal yang menguntungkan diri sendiri. Untuk memastikan hal tersebut pihaknya akan melakukan sidak bersama pemerintah dan pihak keamanan setempat keseluruh kos kosan yang ada dilingkungan kampus, ” tegas Dr.Harun
Tidak hanya itu, tapi disebutkan rektor Dr. Harun, Y.Natonis,M.Si bahwa ada lima hal yang perlu diketahui oleh seluruh mahasiswa IAKN Kupang karena hal-hal tersebut, tidak akan terulang kembali dalam hidup, antaranya masa muda, waktu yang berlalu, kata yang terucap, perbuatan yang sudah dilakukan, dan kesempatan yang terlewatkan.
Dengan berakhirnya acara penutupan kegiatan tersebut, selaku Rektor IAKN Kupang, Dr.Harun Y.Natonis, M.Si menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung bagi mahsiswa baru di rumah bersama IAKN Kupang untuk belajar dalam mempersiapkan masa depan secara baik sesuai harapan dan doa orang tua.
“Untuk itu, mari jadikan Dosen Penasehat Akademik sebagai orang tua kedua untuk menjadi bapak dan mama ani dalam memberi dukungan serta solusi dalam setiap kendala selama dalam proses perkuliahan, “tutupnya
[Jitro/020.NTT]
