Tabanan, Balijani.id ~ Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan komitmennya untuk menata ulang kawasan Danau Beratan, Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan. Penataan ini bertujuan menghilangkan kesan semrawut yang selama ini terjadi di kawasan tersebut. Rencana ini disampaikan Koster di hadapan ratusan bendesa adat se-Tabanan dalam acara di Gedung Ketut Maria, Rabu (26/3).
“Satu program besar, kami akan menata kawasan Danau Beratan yang semrawut itu. Akan kami tata dan pindahkan parkirnya serta kios-kios di sepanjang jalan dekat danau,” ujar Koster di sela peresmian Bale Sabha Adhyaksa serentak di 133 desa se-Tabanan.
Ia menjelaskan bahwa penataan akan memanfaatkan lahan milik Pemerintah Provinsi Bali di sekitar Danau Beratan.
“Kios-kios dan parkiran akan dibangunkan di tanah milik pemerintah provinsi Bali,” tambahnya, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari para bendesa.
Selain penataan Danau Beratan, Koster juga menaruh perhatian besar terhadap infrastruktur di 133 desa se-Tabanan. Ia mengakui bahwa upaya Anggota DPR RI, Adi Wiratama, dalam membangun jalan desa dan fasilitas lain di Tabanan sangat luar biasa.
Untuk itu, Koster berjanji akan memprioritaskan pengembangan infrastruktur di desa-desa, termasuk fasilitas publik yang mendukung kegiatan sosial budaya, seni, tradisi, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan perkebunan.
Salah satu program strategis yang akan digenjot adalah pengolahan gabah menjadi beras melalui Rice Milling Unit (RMU).
“Sangat penting yakni pengolahan gabah menjadi beras dengan Milling Unit Gabah atau Rice Milling Unit (RMU) yang akan didanai dari pemerintah provinsi Bali,” jelasnya.
Koster menegaskan bahwa produksi gabah di Tabanan harus diolah menjadi beras di daerah sendiri agar tidak mengalami kerugian ekonomi dan tenaga kerja akibat distribusi ke daerah lain.
Sebagai bentuk dukungan terhadap petani, Pemprov Bali juga akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Tabanan untuk membeli hasil pertanian dengan harga layak dan menyalurkannya ke restoran, kafe, serta hotel di seluruh Bali.
“Supaya petani di Tabanan bahagia dan sejahtera karena ada kepastian produknya diambil dengan harga yang sesuai,” tegasnya.
Selain itu, Koster juga bertekad mewujudkan pembangunan pabrik pakan ternak di Tabanan. Hal ini sejalan dengan program Bupati Tabanan, Komang Sanjaya, untuk mendukung sektor peternakan.
“Program infrastruktur, mesin gabah, pabrik pakan ternak, astungkara bisa tiang wujudkan dalam lima tahun kepemimpinan ke depan sebelum berakhir 2030,” tutupnya.
[ Reporter : Sarjana ]
