Buleleng, Balijani.id ~ Polres Buleleng kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menggelar Panen Jagung Guna Mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 1 Maret 2025, pukul 07.30 WITA di Lokasi Ketahanan Pangan Polres Buleleng, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H., didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Kepala PD Swatantra Kabupaten Buleleng, Pimpinan Pupuk Nasional, Pejabat Utama (PJU) Polres Buleleng, para Kapolsek jajaran, serta Ketua Bhayangkari Cabang Buleleng beserta pengurus.
Dalam sambutannya, Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi menegaskan bahwa program panen jagung ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena pada hari ini kita dapat melaksanakan panen jagung tahap kedua. Program ketahanan pangan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap kesejahteraan masyarakat. Hasil panen ini nantinya akan dibeli oleh PD. Swatantra Kabupaten Buleleng, sehingga dapat memberikan manfaat bagi perekonomian lokal. Saya juga mengajak Bhayangkari untuk turut serta menanam jagung di rumah masing-masing sebagai upaya mendukung swasembada pangan,” ujar Kapolres.
Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng juga memberikan apresiasi atas kontribusi Polres Buleleng. Berdasarkan hasil panen, jagung yang dihasilkan memiliki kualitas unggul dengan estimasi produksi 14,44 ton per hektar dari luas lahan 14 hektar.
Sebagai simbol komitmen Polres Buleleng terhadap program ketahanan pangan, acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Prasasti Ketahanan Pangan oleh Kapolres, diikuti dengan panen jagung bersama seluruh peserta yang hadir.
Dengan adanya program ini, Polres Buleleng berharap dapat terus menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui aksi nyata di bidang pertanian dan ketahanan pangan.
[ Reporter : Sarjana ]