Buleleng, Balijani.id ~ Calon Bupati Buleleng, Sugawa Korry, melakukan Simekrama di kediaman Ida Bawati di Desa Kaliasem, Senin (28/10/2024), dengan mengusung visi misi berbasis nilai-nilai kehidupan Bali. Dalam pertemuan itu, Sugawa menegaskan bahwa visinya berakar pada konsep Catur Purusa Artha— empat tujuan hidup dalam agama Hindu, yaitu Dharma, Arta, Kama, dan Moksa. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini, ia bertekad membangun Buleleng yang sejahtera dan berkarakter.
Dharma, menurut Sugawa, adalah landasan utama dalam menjalani hidup, termasuk dalam kepemimpinannya kelak. Ia menyebutkan bahwa menjalankan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari, seperti tertib berlalu lintas, disiplin tepat waktu, dan menjaga etika, adalah bagian penting dari prinsip Dharma yang akan menjadi dasar pemerintahannya.
Selain itu, Sugawa menekankan arti penting kesejahteraan atau Arta yang harus dicapai dengan cara yang benar. Ia berpendapat bahwa kesejahteraan rakyat adalah hak, namun tidak boleh diperoleh melalui tindakan korupsi.
“Kita boleh sejahtera dan kaya, tetapi harus sejalan dengan Dharma,” ucap Sugawa. Ia menegaskan bahwa korupsi, dalam bentuk apapun, bertentangan dengan ajaran agama dan menghambat kemajuan daerah.
Sugawa juga mengupas aspek Kama, yang ia gambarkan sebagai motivasi dan cita-cita yang membangun. Menurutnya, setiap warga Buleleng harus memiliki semangat dan tujuan, tetapi tetap harus berlandaskan nilai-nilai agama agar tercipta masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
Dalam pertemuan itu, Sugawa memperkenalkan konsep “Buleleng Sakti Berbudi” sebagai acuan masa depannya. Sakti, jelasnya, adalah singkatan dari Sejahtera, Aman, Kreatif, Tertib, dan Integritas, yang menjadi pilar visi misinya. Buleleng di bawah kepemimpinannya, kata Sugawa, akan menjadi daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi tetapi juga berakar pada nilai budaya dan etika lokal.
Dengan visi “Buleleng Sakti Berbudi,” Sugawa Korry optimis dapat membawa Buleleng menjadi wilayah yang tidak hanya makmur, tetapi juga berkarakter luhur, menghormati budaya, serta mengedepankan perilaku berbudi dan bermartabat.
[ Reporter : Sarjana ]