Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Undiksha dan Griffith University Australia Kolaborasi Kembangkan Kewirausahaan Berbasis Lingkungan

Buleleng, Balijani.id ~ Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Bali bekerjasama dengan Griffith University Australia menggelar program International Collaboration Community Service bertema Development of Environmentally Conscious Entrepreneurship in Realizing a Green Economy. Program yang dilaksanakan di Om Unity Bali, Desa Sudaji, Buleleng, ini bertujuan untuk mendorong kewirausahaan yang peduli lingkungan sebagai bagian dari upaya mewujudkan ekonomi hijau.

Ketua Panitia acara, Dr. Desak Nyoman Sri Werastuti, SE, M.Si, Ak, menjelaskan bahwa pemilihan Om Unity Bali sebagai lokasi kegiatan didasarkan pada kesesuaian dengan tema yang diangkat.

“Om Unity Bali memiliki komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan. Ornamen-ornamen di homestay ini terbuat dari bahan alami, tanpa penggunaan plastik. Ini menjadi contoh nyata bagi pelaku bisnis lain untuk menjalankan usaha yang ramah lingkungan,” jelas Dr. Desak.

Ia juga menegaskan pentingnya penerapan prinsip kewirausahaan yang mendukung kelestarian alam, dengan mengingatkan bahaya penipisan ozon yang berdampak pada pemanasan global, mencairnya es kutub, dan peningkatan permukaan air laut.

“Kondisi ini dapat dicegah jika pelaku bisnis mulai mengadopsi kebijakan yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Desak juga menekankan relevansi konsep Tri Hita Karana dalam pelestarian lingkungan di Bali. Prinsip harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan ini, menurutnya, harus menjadi landasan bagi setiap aktivitas bisnis di Bali.

“Kesadaran diri dan tanggung jawab adalah kunci untuk menjaga lingkungan sesuai dengan nilai-nilai budaya Bali,” ujarnya.

Program ini, menurutnya, tidak hanya bermanfaat bagi generasi saat ini tetapi juga bagi masa depan.

“Kita harus menjaga lingkungan demi masa depan anak cucu kita,” tutup Dr. Desak.

Sementara itu, Ketut Zanzan, seorang pemerhati pariwisata dan lingkungan, menambahkan bahwa Om Unity Bali mempraktikkan filosofi “Love in Action” yang mempromosikan gerakan cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berusaha mengubah tempat-tempat yang tidak produktif, seperti area pembuangan sampah, menjadi tempat meditasi. Intinya adalah tindakan nyata, bukan hanya wacana,” ungkap Zanzan.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku bisnis lain di Bali untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan dan berkontribusi pada ekonomi hijau yang berkelanjutan.

[ Reporter : Sarjana ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *