Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Diskusi Dewa Sukrawan: Kesehatan, Pendidikan, dan Investasi Untuk Buleleng yang Lebih Baik

Buleleng, Balijani.id ~ Pada Kamis, 27 Juni 2024, Dewa Nyoman Sukrawan menyampaikan tiga poin utama dalam acara diskusi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Buleleng. Acara yang bertajuk “Siapa Paling Siap Jadi Pilot Denbukit” ini diadakan di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja, oleh Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB). Sukrawan menekankan pentingnya kesehatan, pendidikan, dan investasi sebagai pilar utama pembangunan Buleleng.

Kesehatan Sebagai Prioritas Utama

Dewa Nyoman Sukrawan ingin menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama. Ia menginginkan Rumah Sakit Buleleng dan rumah sakit swasta lainnya dapat dimanfaatkan secara optimal. Dia juga mendorong pembangunan Puskesmas di setiap kecamatan dan Puskesmas Pembantu di desa-desa, dengan dukungan bidan dan dokter desa.

“Fasilitas dan anggaran kesehatan harus memadai, dan semua biaya pengobatan, baik di bidan, perawat desa, dokter swasta, maupun Puskesmas, harus dibebaskan,” tegasnya.

Pendidikan Sebagai Prioritas

Dewa Nyoman Sukrawan memaparkan bahwa pendidikan harus menjadi prioritas utama. Ia menekankan pentingnya pendidikan dari tingkat TK hingga SMU atau SMK. Meskipun kewenangan Pemerintah Kabupaten hanya sampai tingkat SMP, pemerintah harus hadir sejak awal kehidupan anak.

“Undang-undang mengatur alokasi 20% anggaran untuk pendidikan, ditambah dengan dana BOS di masing-masing sekolah. Dana ini digunakan untuk menggratiskan semua alat kelengkapan sekolah,” ujarnya.

Namun, ia mengkritik bahwa meskipun alokasi pendidikan disebut 35%, hasilnya tidak sepenuhnya menyentuh dunia pendidikan karena gaji guru yang besar tetapi hasil nyata di masyarakat masih rendah. Sukrawan juga menyoroti masih banyaknya sekolah yang memungut biaya tambahan dari komite atau sumbangan sukarela.

Investasi dan Tata Ruang yang Jelas

Dalam hal investasi, Dewa Nyoman Sukrawan menekankan pentingnya tata ruang yang jelas dan detail.

“Kami akan mendorong DPR untuk membuat detail tata ruang yang transparan,” kata Sukrawan.

Ia juga menyatakan bahwa investasi yang masuk ke Buleleng harus digratiskan biayanya dan ditanggung oleh pemerintah daerah. Pemerintah harus memastikan rakyat siap menerima investasi sehingga tidak ada kendala antara investor dan masyarakat.

Visi Tridatu untuk Buleleng

Dengan demikian, visi Dewa Nyoman Sukrawan dalam membangun Buleleng berlandaskan pada tridatu yang meliputi kesehatan, pendidikan, dan investasi. Ia berharap dengan fokus pada tiga pilar utama ini, Buleleng dapat menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.

Acara yang berlangsung di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang hadir. Mereka berharap visi dan misi yang disampaikan Dewa Nyoman Sukrawan dapat terwujud untuk kemajuan Buleleng ke depan.

Reporter : Sarjana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *