Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Wabup Diar Apresiasi Toya Devasya Untuk Bangkitkan Ekonomi Dalam Warisan Tradisional

Bangli, Balijani.id ~ Apresiasi tersebut disampaikan saat Wakil Bupati (Wabup) Bangli Wayan Diar menghadiri Penetapan hari arak tradisional Bali yang bertempat di Geopark Toya Devasya Resort and Villas, hari Minggu (29/01/23) pukul 19.00 Wita.

Lebih lanjut Kata Ketua PMI Kabupaten Bangli ini menyampaikan, dengan telah ditetapkannya hari arak Bali sesuai dengan Peraturan Gubernur No.1 Tahun 2022 maka sektor ekonomi masyarakat yang bergelut dalam pembuatan arak tradisional bisa lebih meningkatkan kreatifitasnya.

Apalagi seperti diketahui ekonomi saat ini sedang dalam masa pemulihan setelah dampak global dari Covid-19 yang banyak mematikan sektor-sektor perekonomian.

“Dengan adanya Pergub tersebut, mari kita bangkitkan ekonomi rakyat terutama bagi para pembuat arak tradisional untuk meningkatkan kreatifitas dalam pembuatannya” ucap Wabup Diar.

Sementara itu, General Manager Toya Devasya dalam keterangan saat dikonfirmasi terpisah menjelaskan bahwa Toya Devasya sebagai tempat tujuan wisata yang bertaraf Nasional dan Internasional siap mengakomodir kreatifitas masyarakat maupun Pemerintah dalam pemulihan ekonomi terutama sektor pariwisata.

Kintamani saat ini sudah menjadi perhatian para wisatawan domestik bahakan dunia Internasional. Hal itu terlihat dengan sering adanya delegasi dunia berkunjung kekawasan Kintamani.

“Kami sebagai pelaku pariwisata sangat mengapresiasi dengan ditetapkannya hari arak bali sebagai warisan budaya tak benda, yang dapat membangkitkan ekonomi bagi produsen arak bali” ucapnya.

Dirinya berharap dengan adanya peraturan tersebut mulai dari petani kelapa dan ental di Bangli khususnya bisa lebih meningkatkan kreatifitasnya dalam pengelolan sebagai bahan baku arak tradisional.

“Tetaplah berproduksi dan lebih ditingkatkan dengan kualitas dan citarasa tradisional serta alami sebagai warisan ditengah perkembangan zaman” harapnya.

Kita ketahui bersama arak bali jika diminum sesuai takaran akan menjadi obat. Dan di Toya Devasya saat ini sudah mengkolaborasikan arak bali dengan bahan alami seperti jahe, madu asli dan bahan alami lainnya.

“Arak Bali yang diminum sesuai takaran akan memberikan efek kehangatan yang terkadang bisa menjadi obat, kalau berlebihan pasti mabuk apa saja yang berlebihan pasti bikin mabuk” ungkap Ketua PHRI Bangli ini.

Suasana di Geopark Toya Devasya Resort dan Villas malam tersebut tambah meriah dengan kehadiran sejumlah bartender bali yang dengan kepiawaiannya meracik arak bali.

Salah satu bartender kenamaan bali asal kintamani I Gede David menyajikan kebolehannya dengan menampilkan racikan arak metangi yang bercirikan lokal kintamani yang disuguhkan kepada para pengunjung yang hadir.

Dan yang tidak kalah menariknya para undangan dihibur dengan penampilan Jery’S dan Luh Kiki yang membuat gelak tawa para hadirin.

Dalam kesempatan tersebut Selain Wabup Bangli Wayan Diar, GM Toya Devasya, I Ketut Mardjana tampak hadir juga Wakil Ketua DPRD Bangli, Komang Carles, Kadis Pariwisata, I Wayan Sugiartha, Direktur Toya Devasya, Putu Astiti Saraswati, Kepala Kejari Bangli, Camat Kintamani dan Forkompinda Bangli serta undangan terkait lainnya.

[ BJ/TIM ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *