Klungkung, Balijani.id ~ PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) pada tanggal 29 Desember 2022 telah memberikan santunan dan bantuan keagamaan secara simbolis kepada perwakilan 50 Yayasan Keagamaan dan juga kepada 300 anak yatim piatu untuk masing-masing agama. Terdapat 1. 500 anak yatim piatu di seluruh wilayah kerja Subholding Upstream Group yang menerima santunan dan bantuan keagamaan dari PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream PT Pertamina (Persero).
Santunan dan bantuan keagamaan ini diberikan dalam rangka ulang tahun ke-65 PT Pertamina (Persero) yang jatuh pada tanggal 10 Desember 2022 dan juga sebagai ucapan syukur dari PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) selama tahun 2022, yang telah mencapai target kinerja selama tahun 2022.
Adapun10 Yayasan penerima bantuan keagamaan dari PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) adalah Yayasan Keagamaan Hindu dan juga 300 anak yatim piatu Hindu yang tersebar di wilayah kerja Subholding Upstream Group yaitu antara lain di wilayah Jabodetabek, Jawa Timur, Bali dan Kabupaten Sorong.
Salah satu penerima penerima bantuan keagamaan dari PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) adalah Panti Asuhan Semara Putra yang berada di Semarapura Klungkung yang mendapatkan bantuan operasional dan juga bantuan kepada 30 anak yatim piatu dengan total nilai sebesar Rp. 31,000,000,-.
Untuk diketahui penyerahan secara simbolis bantuan keagamaan dari PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) khususnya kepada Yayasan Keagamaan Hindu dan perwakilan anak yatim piatu Hindu tersebut akan dilakukan serentak secara virtual oleh Sanggraha Hindu Dharma (SHD) Subholding Upstream Group selaku Badan Koordinasi Agama Hindu PT Pertamina Hulu Energi, Pada hari Kamis (5/01/2023)
Berdasarkan keterangan yang dapat dihimpun Awak Media Sanggraha Hindu Dharma (SHD) Subholding Upstream Group merupakan salah satu Badan Koordinasi Keagamaan Hindu yang menaungi kurang lebih 80 pekerja Hindu di seluruh wilayah kerja sektor hulu minyak dan gas di bawah PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kegiatan badan koordinasi keagamaan ini adalah sebagai wadah / forum pekerja Hindu di Subholding Upstream Group untuk mempererat dan meningkatkan kualitas keyakinan beragama (Sradha) dengan melakukan kegiatan keagamaan secara berkesinambungan dan juga menjalin tali persaudaraan diantara pekerja beragama Hindu.
Sanggraha Hindu Dharma (SHD) Subholding Upstream Group sendiri diketuai oleh Ibu Ni Luh Gede Rahmana Santi sebagai salah satu pekerja Hindu di lingkungan PT Pertamina Hulu Energi bersama dengan wakilnya Bapak I Made Masda dan telah disahkan kepengurusannya oleh perusahaan sejak 31 Agustus 2022 dan berlaku sampai dengan 31 Desember 2025.
PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream yang diwakili oleh Ketua SHD Subholding Upstream Group Ni Luh Gede Rahmana Santi, pada saat menyerahkan secara simbolis bantuan keagamaan kepada Yayasan dan Anak Yatim Piatu menyampaikan bahwa, dengan adanya kegiatan pemberian bantuan keagamaan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Yayasan dan khususnya juga kepada anak-anak yatim piatu yang membutuhkan.
“Dan juga PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) dapat terus menjalankan tugas Pemerintah untuk memenuhi energi secara nasional dan juga target-target Pemerintah terhadap perusahaan dapat tercapai di tahun 2023” ucapnya.
Sementara itu Wakil dari Panti Asuhan Hindu Semara Putra, Kadek Sukarya selaku Bendahara menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) yang telah memperhatikan dan memberi bantuan bagi Panti Asuhan ini.
“Semoga PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) kedepannya semakin maju dan bisa terus memperhatikan panti asuhan yang ada diseluruh kewilayahan” ujarnya.
[ BJ/IGS ]