Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Memanas! ini Langkah Yang Diambil  IAKN Kupang, Terkait Polemik Warga Dengan Pemprov NTT

Kupang, Balijani.id ~ Terkait polemik berkepanjangan antara masyarakat Pubabu-Besipa’e, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur, Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, M.Si mengajak masyarakat dan pemerintah provinsi NTT untuk duduk melingkar, di atas tikar sebagai sesama warga negara yang baik dalam melihat dan menyelesaikan konflik tersebut dengan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Seperti disampaikan, ketika ditemui oleh media Balijani.id, di ruang kerjanya, kamis, (27/10/2022).

Baginya, apapun permasalahan yang sedang terjadi di antara kedua belah pihak harus diselesaikan, sehingga tidak saling merugikan.

“Kita inginkan yang terbaik bagi kedua belah pihak, harus kembali membangun komunikasi yang baik antara pemerintah provinsi dan masyarakat disana dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” Ucapnya.

Ditambahkan lagi oleh Natonis, di Pubabu-Besipa’e, ada putra-putri generasi penerus bangsa yang masih sangat membutuhkan edukasi yang baik dari berbagai pihak sehingga, mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Disana ada adik-adik kita sebagai generasi penerus bangsa yang membutuhkan edukasi yang baik, kita tidak ingin mereka tumbuh dan berkembang dalam posisi psikologi yang tidak baik,” Lanjut Natonis.

Natonis juga mengajak masyarakat supaya jangan menjadi kami anak-anak sebagai tameng, dalam menghadapi tindakan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur dalam segala situasi, terutama dalam dinamika yang sedang terjadi. sehingga tidak terjadi kerusakan mental dalam diri anak-anak.

“Kita berharap anak-anak dihindari dari konflik yang terjadi, hal tersebut dapat merusak mental dalam diri anak-anak,” harapnya.

Sementara itu, Yabes Ottu, selaku ketua BEM Perguruan Tinggi IAKN Kupang menyampaikan bahwa, terlepas dari konflik yang sedang terjadi antara masyarakat dan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur, mahasiswa IAKN Kupang berinisiatif untuk turun ke masyarakat di Pubabu-Besipa’e dalam rangka, membantu masyarakat melalui hasil donasi yang sedang dijalankan 25 Oktober sampai dengan 30 Oktober 2022.

“Untuk sementara kita hanya ingin melihat dari sisi kemanusiaan dengan langkah ini, namun menyatakan sikap dengan cara lain tentunya akan kami nyatakan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kekristenan dan lebih khusus kemanusiaan untuk kebaikan bersama,” kata Yabes.

Sedangkan koordinator lapangan, Oskar Liu mengatakan, mahasiswa IAKN Kupang akan memberikan penguatan dan edukasi kepada anak-anak yang mengalami dampak dari konflik yang sedang terjadi.

“Mahasiswa IAKN Kupang melalui bantuan banyak pihak, akan turun ke masyarakat untuk membantu masyarakat, terutama adik-adik disana yang seharusnya terhindar dari konflik tersebut,” beber Oskar.

[ BJ/Oskar ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *