Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Wabup Diar Inginkan Masyarakat Bangli Rasakan Arti Demokrasi Yang Sebenarnya

Bangli, Balijani.id ~ Keinginannya itu disampaikan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar saat memberikan arahan sosialisasi tahapan pemilihan umum tahun 2024 di Gedung Geopark Gunung Api Batur Kintamani Senin (24/10).

Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Bangli, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli I Putu Pujawan, Kesbangpol, BPMD, Didikpora, Kemenag, PHDI, MDA, Kepala sekolah SMA/SMK, Rektor STKIP Suar Bangli, Rektor UNHI, Ketua Bawaslu, Camat se- Bangli, Danramil , Kapolsek dan Perbekel se- Bangli.

Pada kesempatan tersebut atas nama Pemerintah Kabupaten Bangli, dalam arahannya Wakil Bupati I Wayan Diar menyampaikan rasa bangga dengan adanya sosialosasi ini, dan pemerintah Kabupaten Bangli memastikan persoalan proses tahapan pemilu ini pasti berjalan dengan baik sesuai harapan jika didukung oleh stake holder yang selalu bersinergi dan siap mengawal setiap saat.

 “Kami berharap seluruh stake holder yang ada harus bersama-sama bersinergi dan berkolaburasi untuk bersepakat melaksanakan tahapan pemilu yang sudah dimulai dengan jujur adil dan transparan ” ujarnya

“Dan ketika tahapan ini sudah diawali dengan baik, dirinya yakin dihari pemilu nanti masyarakat Bangli akan betul-betul merasakan arti pesta demokrasi yang sebenarnya” sambungnya

Lanjut Wabup Diar, dibalik peran yang besar dalam ajang pemilu, pun dia berharap kepada pihak KPU untuk selalu mengedukasi dengan mengadakan sosialisasi berjenjang dari PPK , PPS hingga sampai ke seluruh banjar yang ada sesuai mekanisma serta aturan yang ada, sehingga betul betul tersampaikan informasi terkait pemilu ini kepada seluruh mayarakat.

“Apa lagi dijaman era digital sekarang ini melalui transformasi teknologi rasanya cukup membantu dalam rangka melaksanakan sosialisasi terkait tahapan pemilu” terang Wabup

Wabup Diar juga menambahkan pemilu bukan hanya hajatan lima (5) tahunan. Tapi justru punya posisi strategis dalam menjalankan demokrasi yang ada di negara kita dan ini harus betul betul di cermati serta dipahami bersama.

“Pemilu ini merupakan bagian dari hak warga negara itu sendiri dan bukan semata mata menentukan juara dalam ajang ini, akan tetapi bagaimana masyarakat kita sadar akan hak yang dimiliki kedepan untuk menentukan bangsa , kabupaten dan desanya masing masing” tambahnya

“Sehingga ini perlu menjadi perhatian bersama untuk mewujudkan hasil demokrasi sesuai harapan. Mudah mudahan di suasana pemilu nanti apapun hasil dari demokrasi Bangli tetap damai, aman nyaman dan sejuk” harapnya

Sementara itu Ketua KPU Bangli I Putu Pujawan menyampaikan tahun 2024 adalah tahun politik yang riak-riak secara nasional mulai meningkat. Di mana seluruh pasang mata masyarakat dunia saat ini sudah mulai tertuju kepada Indonesia.

“Dikarenakan tahapan pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Januari 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Prov., DPRD KAb. Sudah dimulai” jelasnya

“Dan pada bulan Nopember 2024 ditahun yang sama akan dilaksanakan Pilkada untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota. Otomatis Beban penyelenggara pemilu terutama KPU kabupaten/kota sangatlah berat, karena sebagai ujung tombak pelaksanaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.” ujar Pujawan

Dijelaskan juga oleh Putu Pujawan, Kompleksitas pelaksanaan tahapan pemilu 2024 sudah berjalan. Tahapan saat ini adalah pendaftaran partai politik. Di mana tahapnya ini terdiri dari pendaftaran, verifikasi administrasi, dan kini verifikasi faktual keanggotaan.

“Di mana verifikasi keanggotaan tata kerjanya adalah datang langsung dengan partai politik untuk mencocokan antara Nik, KTA dengan data yang di unggah partai pada saat pendaftaran melalui aplikasi sipol” ungkapnya

“Dan sampai saat ini ada 1.382 orang dari 8 anggota partai politik baru dan lama yang tidak lolos parlementary thres old yang harus didatang” terang Pujawan

Pada akhir penyampian Ketua KPU Bangli Putu Pujawan mengatakan sedangkan untuk masyarakat yang bukan sebagai anggota dan pendukung partai, banyak juga yang mendatangi KPU Kabupaten Bangli untuk melakukan klarifikasi dan tanggapan bahwa bahwa dirinya bukan sebagai anggota parpol.

“Nah demi kelancaran semua itu kami di KPU masih memberikan kesempatan hingga 14 Desember 2024 sebelum ditetapkan dan tentunya yang paling utama mendukung kesuksesan adalah peran serta masyarakat dan stake holder yang ada di kabupaten Bangli untuk sama-sama mengawal kelancaran pemilu yang akan datang ini .” pungkasnya.

[ BJ/IGS ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *