Jakarta, Balijani.id – PT Pertamina (Persero) melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) memberikan kesempatan kepada 24 UMKM binaannya untuk mengikuti _The International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2022_ yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 27 Maret 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center.
VP Corporate Communication, Fajriyah Usman mengungkapkan saat ini UMKM binaan Pertamina mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti ajang INACRAFT 2022 dengan mendaftar melalui https://bit.ly/INACRAFTREBORN2022 yang dibuka sampai dengan 11 Maret 2022.
Mitra Binaan yang berhak mendaftar memiliki kriteria dengan angsuran pinjaman lancar, tergabung dalam UMK Academy, pernah mengikuti pameran ditingkat lokal, mampu memproduksi sendiri dengan kapasitas yang memadai, memiliki materi promo (katalog dan video), tidak menggunakan LPG Subsidi, mengunduh aplikasi MyPertamina, follow Instagram gen_umkm serta bersedia untuk membuat paket promosi selama pelaksanaan pameran. “Mitra Binaan (MB) yang mendaftar akan kami kurasi dan memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti ajang ini,” ujarnya.
INACRAFT merupakan salah satu pameran industri kerajinan terbesar di Asia Tenggara yang dilaksanakan di Jakarta setiap tahunnya dan menjadi salah satu pameran yang selalu dinanti oleh para penggiat dan peminat produk kerajinan dalam negeri. Ajang ini digagas oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) yang dilaksanakan pertama kali pada April 1999. Lebih dari 500 peserta pameran berpartisipasi pada setiap tahunnya.
Fajriyah menjelaskan INACRAFT merupakan ajang pameran yang sangat bergengsi dan mampu menggerakan perekonomian Indonesia dari tahun ke tahun. Kehadirannya menjadi primadona bagi pengrajin dan pengusaha kriya serta paling ditunggu para buyers atau peminat handicraft luar negeri yang tentunya akan berdampak naiknya ekspor kerajinan tangan UMKM.
Berbagai kerajinan menarik seperti keramik, anyaman, kaca, sepatu, tas, dan aneka perhiasan dipajang di acara ini. “Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat mengakomodir harapan dan aspirasi UMKM Pertamina sekaligus mendorong jiwa kemandirian untuk menjadi pengusaha yang tangguh dan professional,” pungkas Fajriyah.
Pertamina senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.
Melalui program-program UMKM dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energy yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap Mitra Binaan menjadi UMKM naik kelas dan Go Global.( 006/red)