Singaraja, Balijani.id ~ Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H., mendampingi Pj. Bupati Buleleng I Ketut Lihadnyana bersama-sama dengan pejabat Forkompinda Buleleng, melaksanakan pengecekan pasar dalam rangka untuk mengetahui komoditas yang mempengaruhi inflasi di Kabupaten Buleleng.
Pengecekan pasar secara mendadak di Pasar Anyar Kabupaten Buleleng dilaksanakan pada hari ini Kamis (16/2/2023) mulai pukul 07.00 wita.
Beberapa pedagang mengeluhkan tempat jualannya yang tidak bisa lagi berjualan di atas trotoar dan juga ditempat parkiran yang selama ini difungsikan bukan sebagai tempat parkir tetapi digunakan sebagai pasar tumpah oleh pedagang. Terdengar ucapan dari pedagang, “ijinkan kami jualan lagi di trotoar dan diparkiran pak”.
Keadaan pasar Anyar sekarang ini sudah tampil beda dari sebelumnya kelihatan bersih dan penataan para pedagang sudah mulai tertata, namun pada lantai atas/lantai dua yang ada di pasar anyar masih minim pedagang yang memanfaatkan tempat tersebut untuk berjualan, sehingga terlihat kosong.
Beberapa pedagang dan juga masyarakat pengunjung pasar mengeluhkan terkait harga beras di pasar, dan terucap kata-kata “harga beras naik pak”.
Menyikapi keluhan para pedagang, kemudian disampaikan oleh Pj. Bupati Buleleng, bahwa pemkab Buleleng akan melakukan penataan kembali pasar anyar dan diharapkan para pedagang untuk memanfaatkan lokasi/lapak yang ada baik dilantai satu maupun di lantai dua yang masih kosong, ucapnya.
Sedangkan Kapolres Buleleng saat pengecekan di pasar anyar tersebut memberikan pengamanan dengan menerjunkan beberapa personel sehingga pelaksanaan pengecekan untuk mengetahui komoditas yang mempengaruhi inflasi di Kabupaten Buleleng dapat dilaksanakan dengan baik dan keluhan pedagang dan masyarakat juga sudah tersampaikan kepada Pj. Bupati Buleleng, ucapnya.
[ BJ/TIM ]
