Bangli, Balijani.id ~ Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta yang didampingi Anggota DPRD Bangli I Wayan Merta Suteja, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli I Wayan Gunawan dan Perbekel Desa Kayubihi meninjau pelaksanaan Pasar Reguler dan Pasar Khusus (Pasar Murah) di Lapangan Umum Desa Kayubihi Kecamatan Bangli, senin, 3/10/2022.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, kegiatan ini dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli yang rencananya dilakukan sebanyak 30 kali sesuai dengan perencanaannya dalam rangka menekan inflasi dikabupaten Bangli dan sesuai dengan arahan memang 2 % dari dana alokasi umum yang tersisia itu akan dialokasikan untuk menekan inflasi di kabupaten Bangli dan ini dilakukan di seluruh Indonesia.
“Khusus Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli melakukan operasi pasar atau disebut juga pasar murah kepada seluruh masyarakat Bangli yang sudah dialokasikan sebanyak 30 tempat atau banjar yang tersebar di 4 kecamatan di Kabupaten Bangli” jelasnya
“Jadi pasar murah ini juga dilakukan dipasar seperti operasi pasar biasanya. Tetapi akan diadakan langsung kebanjar masing-masing, sehingga harga-harga yang ditampilakan disini itu lebih murah daripada di Pasar” ujar Sedana Arta
Lebih lanjut dikatakan orang nomer satu di Pemkab Bangli ini, Sedangkan Pemerintah Kabupaten Bangli mensuport transportasinya bagi seluruh pedagang yang hadir di pasar murah ini sesuai dengan arahan.
“Pemkab Bangli melalui instansi terkait akan mendukung transportasinya bagi seluruh pedagang yang hadir dipasar murah ini” ungkapnya
Pihaknya berharap dengan mulai turunnya harga-harga sembako atau bahan-bahan pokok dikabupaten Bangli sehingga daya beli dari masyarakat Kembali bisa semakin pulih Kembali.
“Dan harapan kita, tingkat inflasi di Kabupaten Bangli bisa ditekan secara umum” harap Bupati
Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Bangli I Wayan Gunawan menyampaikan, pasar murah ini dilaksanakan di 30 tempat yang tersebar di 4 kecamatan di Kabupaten Bangli.
“Dimasing-masing kecamatan di 3 bulan ini akan diambil sebanyak 10 kali. Akan tetapi di kecamatan Kintamani akan dilakukan lebih banyak yakni sebayak 3 kali dalam seminggu dikarenakan wilayah kecamatan Kintamani lebih luas dibandingkan di 3 kecamatan di Kabupaten Bangli” terang Gunawan
“Kriteria tempat dilaksanakan pasar murah ini dilihat dari potensial untuk dilakukan pasar murah ini dan pihaknya juga berkoordinasi dengan Para Perbekel di Desa masing-masing. Sehingga para perbekel bisa menentukan tempat untuk dilaksanakan pasar murah ini” sambungnya
Menurutnya, jenis barang yang dijual dipasar murah diantaranya beras, bumbu-bumbuan, bawang merah, bawang putih, minyak, telor, sayur-sayuran, tepung dan jenis bahan pokok lainnya.
“Untuk produk yang dijual dipasar murah adalah bahan pokok bagi masyarakat, yang sudah pasti dengan harga terjangkau” tutupnya.
[ BJ/IGS ]
