Klungkung, Balijani.id ~ Penataan sepadan pantai di Banjar Sental Kangin, Desa Ped, Nusa Penida, merupakan inisiatif yang lahir dari kepedulian masyarakat terhadap kondisi pesisir pantai yang sebelumnya kumuh dan tidak terawat. Setahun lalu, area pantai ini dipenuhi dengan rumah-rumah warga yang masih ditempati, menciptakan pemandangan yang tidak sejalan dengan potensi keindahan alam yang dimiliki oleh Pantai Sental Kangin. Kondisi tersebut memicu kesadaran Banjar Adat untuk mengambil langkah tegas dalam membersihkan dan menata ulang kawasan pesisir ini
Dorongan untuk melakukan perubahan dipelopori oleh seorang tokoh masyarakat I Made Satria Bersama Adiknya Ketut Leo Banjar Sental Kangin yang dikenal dengan dedikasinya terhadap kesejahteraan warga. Melalui perjuangannya, akhirnya tercapai kesepakatan bersama untuk merelokasi rumah-rumah warga dan mengubah kawasan ini menjadi taman wisata yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat setempat dan Nusa Penida secara keseluruhan.
Menurut Ketut Leo Proses penataan dimulai dengan gotong-royong warga yang membersihkan area pantai secara bersama-sama. Setelah pembersihan selesai, pembangunan senderan di tepi pantai dilakukan untuk melindungi pesisir dari erosi serta menambah nilai estetika kawasan. Kini, Pantai Sental Kangin menampilkan pesona yang memukau dengan hamparan pasir putih yang luas, dihiasi pemandangan laut yang memikat dengan latar belakang Gunung Agung yang menjulang. Wisatawan dapat menikmati keindahan sunrise di pagi hari dan sunset yang memukau di sore hari,”ungkap Ketut Leo
Begitu Juga I Made Satria Anggota Legislatif Kabupaten Klungkung dan juga Calon Bupati Klungkung Ke depan, pesisir Pantai Sental Kangin akan dikembangkan menjadi taman wisata yang megah, lengkap dengan fasilitas modern dan berbagai atraksi yang menarik. Transformasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata Nusa Penida, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat, menjadikan Pantai Sental Kangin sebagai destinasi wisata unggulan di Bali,” Ujar I Made Satria.
[ Reporter : Sarjana ]
