Buleleng, Balijani.id ~ Pemerintah Desa Selat, Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng terus berupaya meningkatkan pengelolaan sampah berbasis sumber melalui optimalisasi bank sampah. Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap minggu sekali di banjar, Desa Selat ini melibatkan Kader bank sampah di masing-masing banjar.
Tujuan utama dari bank sampah ini adalah untuk mengelola sampah dari sumbernya dengan melakukan pemilahan di bank sampah, sehingga dapat mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).
Perbekel Desa Selat, Putu Mara, memiliki komitmen yang kuat untuk mengatasi masalah sampah di Desa Selat pada khususnya dan Kabupaten Buleleng pada umumnya. Beliau berharap, dengan adanya bank sampah ini, masyarakat dapat lebih teredukasi untuk memilah sampah dari rumah tangga masing-masing.
Kegiatan bank sampah di Desa Selat telah berjalan sejak tahun 2022 dan didanai oleh APBDes Desa Selat tahun 2025. Meskipun demikian, dukungan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah berbasis sumber masih perlu ditingkatkan.
“Kami berharap, ke depan masyarakat bisa lebih teredukasi untuk memilah sampah dari rumah tangga masing-masing,” ujar Perbekel Desa Selat, Putu Mara.
Dengan adanya bank sampah ini, diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi permasalahan sampah di Desa Selat dan Kabupaten Buleleng. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui penjualan sampah yang telah dipilah.
Pemerintah Desa Selat akan terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah melalui bank sampah. Beberapa upaya yang akan dilakukan antara lain, meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, serta memperkuat kapasitas kader bank sampah.
Selain itu, Pemerintah Desa Selat juga akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, untuk mendukung upaya pengelolaan sampah berbasis sumber. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan hasil yang berkelanjutan.
Dengan upaya bersama, diharapkan Desa Selat dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan sampah berbasis sumber.
balijani.id