Badung, Balijani.id ~ Komitmen menuju reformasi birokrasi kembali digaungkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono.
Dalam apel pagi yang digelar di halaman utama di Lapas Kerobokan, Badung Bali pada Senin (5/5), Hudi memberikan pengarahan langsung kepada seluruh jajaran sebagai bagian dari upaya memperkuat pembangunan Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Dalam amanatnya, Hudi menyampaikan bahwa keberhasilan meraih predikat WBK-WBBM bukanlah hasil kerja satu atau dua orang, melainkan buah dari kebersamaan dan komitmen kolektif. Ia menekankan bahwa seluruh pegawai harus mengambil peran nyata dalam proses perubahan.
“Predikat WBK dan WBBM bukan hanya sekadar simbol yang kita pajang di dinding. Itu adalah cerminan dari dedikasi kita bersama dalam membangun sistem yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik,” – ujarnya tegas di hadapan seluruh peserta apel.
Lebih jauh, Hudi mengajak seluruh pegawai, mulai dari struktural hingga regu pengamanan, untuk tidak hanya menjalankan tugas secara administratif, tetapi juga membangun budaya kerja yang berlandaskan integritas. Menurutnya, perubahan besar hanya bisa dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten.
“Semangat reformasi birokrasi harus menjadi nafas kita dalam bekerja. Disiplin, tanggung jawab, dan integritas bukan hanya jargon, tapi harus terlihat dalam tindakan sehari-hari,” – tambahnya.
Apel pagi ini berlangsung dengan tertib dan khidmat. Seluruh pejabat struktural, staf, serta petugas pengamanan hadir mengikuti kegiatan yang juga dimaknai sebagai momen penguatan komitmen bersama di awal pekan.
Tak hanya menjadi rutinitas, apel ini sekaligus menjadi wadah internalisasi nilai-nilai integritas dan pelayanan prima di lingkungan pemasyarakatan.
[ Reporter : Sarjana ]