Jogjakarta, Balijani.id – Bertempat di Royal House Rumah Budaya Jogjakarta, Kamis, 16 Juni 2022 Tim Kerja Solid GENTA II 2022 kembali mengadakan rapat yang ke-2 dipimpin oleh penggagas Gelar Nada Nusantara I Nengah Rata Artana, S.Sn.,M.Sn., sekaligus hadir sekretaris Ibu Imma dan Yayuk sebagai bendahara.
Hadir pula Emha Irawan yang adalah owner Royal House rumah Budaya selaku tuan rumah, yang juga dipercaya saat ini sebagai Ketua Umum Asosiasi Masyarakat Dansa Indonesia (AMDI), Kades Bugisan Bapak Heru Nugroho beserta ibu, berkesempatan memberikan arahan dalam proses persiapan ajang GENTA II 2022.
Penggiat Seni dan Budaya dari Royal House Bambang Hariyana, pencipta Wayang Millenium Wae Ki Mujar Sang Kerta, Penasehat Aliansi Kuliner Indonesia (KUL-IND) Pusat M.Christiana, Ketua Pokdarwis Desa Bugisan Bapak Seti, Mas Gandung, Mas Rudi juga datang dalam pertemuan dan telah siap untuk menyukseskan event GENTA II 2022.
Bunda Yani Sapto Hudoyo owner Saptohoedojo Art and Gallery Batik & Restaurant juga datang dalam pertemuan dan turut memberikan arahan dan support agar acara GENTA II 2022 benar-benar membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia, terutama yang menyangkut sikap toleransi yang akan diungkapkan melalui kreativitas media seni budaya sesuai dengan visi dan misi GENTA.
Diwaktu dan tempat terpisah dukungan moril dan spirit juga datang secara langsung dari Camat Prambanan Puspo Enggar Hastuti, S. E di sela-sela kesibukannya saat tim kerja solid berdiskusi di JEC ketika datang untuk berkunjung ke pameran PESPARAWI XIII.. Ibu Camat akan menyediakan waktu dan siap menyukseskan GENTA II 2022.
Penggagas GENTA yang juga akademisi dari Universitas Dhyana Pura serta Dewan Pakar Seni, Budaya dan Pariwisata Media Independen Online Indonesia (MIO Wilayah Bali), I Nengah Rata juga sempat bertandang pada 17 Juni 2022 ke kediaman Mas Didik Nini Thowok di daerah Jatimulyo Yogyakarta untuk diskusi dan memohon dukungan untuk suksesnya acara GENTA II 2022.
Berikutnya tim kerja juga bergerak menemui Dr.Memet Chairul Selamet yang siap untuk menggarap musik secara kolosal.
Sampai saat ini, peserta GENTA II 2022 yang mengusung tema keluhuran nusantara dengan misinya Indonesia bertoleransi, bersilahturahmi dan berdamai sudah terdaftar 15 propinsi. Informasi ini disampaikan oleh Daeng Jamal GenTayangan yang didaulat sebagai kurator seni pertunjukan.
Kegiatannya meliputi pementasan musik dan tari, fashion show, pameran UMKM dan kuliner, yang akan dikoordinir oleh Subagio, ST yang juga Ketum Aliansi Kuliner Indonesia (Kul-Ind) perlombaan mewarna dan menggambar, koordinator Mas Pramono.
Kegiatan GENTA II 2022 mengambil tempat atau venu di Candi Plaosan/Candi Kembar, desa wisata Bugisan, Klaten Jawa Tengah. Dijelaskan pada saat pertemuan, Bapak Kades Bugisan; Heru Nugroho beserta ibu siap bersama masyarakat setempat menyukseskan kegiatan GENTA yang difahaminya karena kegiatan GENTA mempunyai tujuan membudayakan toleransi, silahturahmi dan perdamaian. Bapak kades juga berharap, semua komponen masyarakat, apapun latar belakang dan profesinya berharap untuk mendukung kegiatan ini.
Turunya ijin/rekomendasi dari BPBD Klaten dengan No. 086/St.Tgs/Covid19/2022 kepada Tim Kerja Solid Genta II 2022 dan didukung penuh oleh masyarakat setempat, menambah semangat tim kerja untuk melakukan langkah kegiatan berikutnya.
Sebelum acara GENTA pada bulan Desember 2022 juga akan diadakan beberapa kegiatan, yaitu workshop musik Bundhengan dari Wonosobo yang akan dikoordinir oleh Ibu Muliani dan Tim dari Sanggar Ngesti Laras, serta akan diadakan dialog toleransi dengan narasumber Prof.Baiquni yang adalah guru besar bidang geografi dari UGM.
Selanjutnya dari sisi publikasi dan untuk mengkampanyekan toleransi Indonesia ke seluruh pelosok tanah air, dgn tetap berkoordinasi dgn Ketum MIO bapak AYS Prayogi, ibu Novita selaku Ketua Pengurus Wilayah Media Independen Online (MIO) DI Yogjakarta siap mendukung dan mengerahkan para awak media untuk pemberitaan GENTA, sehingga toleransi melalui rajutan media seni budaya akan tersebar dengan baik dan difahami oleh masyarakat, terhindar dari berita hoax, jelasnya penuh optimis.
Penulis : Artana MIO Bali-Dewan Pakar Seni, Budaya dan Pariwisata.