Buleleng, Balijani.id– Nasib Naas dialami oleh seorang ibu muda berusia 21 tahun warga Banjar Dinas Bingin, Desa Depaha, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, yang ditemukan melakukan bunuh diri di sebuah pohon coklat pada Selasa (15/2/2022) pagi.
Korban adalah Komang Anik Mahadepi, 21, selama ini menjadi istri Gede Sukertia Adiasa.
Saat dikonfirmasi media, Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, SH, menjelaskan bahwa Mahadepi ditemukan sudah tergantung di pohon coklat oleh suaminya Gede Sukertia Adiasa Selasa, sekitar pukul 08.00 wita.
“Sekitar pukul 07.00 wita suami korban atas nama Gede Sukertia Adiasa bangun tidur, sudah tidak menemukan istrinya. Kemudian suami korban bersama keluarga mencari keberadaannya, dan sekira pukul 08.00 wita suami korban melihat istrinya (korban) sudah tergantung di pohon coklat di kebun milik suaminya menggunakan selendang warna kuning,” jelas IPTU Sumarjaya.
Diketahui bahwa jarak antara rumah tinggal korban dengan TKP kurang lebih 30 meter di sebelah utara rumah tempat tinggalnya dengan tinggi tempat gantung diri kurang lebih 270 cm.
“Penyebab korban gantung diri diduga korban sering mengigau atau alusinasi saat tidur dan merasa ketakutan,”Ungkap IPTU Sumarjaya.
Disebutkannya, hasil pemeriksaan luar yang dilakukan tenaga medis bernama Ni Made Novi Antari menemukan luka memar bekas jeratan di leher korban, lidah menjulur, ada cairan sp*** pada alat kelamin korban.
“Mayat sudah kaku. Tidak ada tanda kekerasan,” ucap Sumarjaya sedangkam keluarga korban sendiri tandasnya, menerima kematian korban serta menolak dilakukan otopsi. (007/Red)