Gianyar, Balijani.id ~ Meski gerimis membasahi Kota Gianyar, namun tidak melunturkan semangat masyarakat dalam memperingati detik-detik proklamasi di Alun-alun Kota Gianyar, Rabu (17/8).
Terlihat, tidak hanya organisasi perangkat daerah dan TNI maupun Polri saja yang mengikuti Upacara peringatan hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun di sisi Timur, Selatan, dan Barat Alun-alun juga banyak masyarakat umum yang mengikuti dengan khidmat.
Mengambil tema “bangkit lebih cepat tumbuh lebih kuat” diharapkan mampu mempercepat pemulihan di semua sektor akibat pandemi yang melanda sekaligus bangkit guna menghadapi tantangan global.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra dalam acara resepsi seusai upacara bendera mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memaknai kembali arti kemerdekaan yang merupakan pemersatu sebagai Bangsa Indonesia. Hal tersebut untuk memupuk kembali semangat nasionalisme, serta mengingatkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk untuk itu sikap menjunjung tinggi keberagaman dan menghargai perbedaan sangat dibutuhkan dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa, di tengah era globalisasi dan keterbukaan yang terjadi saat ini.
“Tentunya sebagai generasi penerus kemerdekaan, semangat nasionalisme dan persatuan merupakan modal yang sangat penting dalam menghadapi tantangan yang akan selalu berkembang sesuai dengan tuntutan zaman,” imbau Bupati Mahayastra.
Lebih lanjut Bupati Mahayastra juga berharap melalui peringatan Kemerdekaan RI dapat menjadi motivasi untuk mengisi kemerdekaan dan berbuat yang terbaik bagi Kabupaten Gianyar
“Peran serta dari seluruh komponen masyarakat tentunya sangat dibutuhkan dalam menyukseskan berbagai program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gianyar,” imbuhnya.
Acara resepsi diisi dengan penyerahan penghargaan kepada pemenang lomba serangkaian memperingati HUT Kemerdekaan ataupun bingkisan untuk memaknai kemerdekaan.
Bupati Mahayastra memberikan penghargaan berupa sembako kepada para pejuang atau veteran yang ada di Kabupaten Gianyar, serta Ketua Tim Penggerak PKK juga memberikan bantuan kursi roda.
Penghargaan juga diberikan kepada juara gerak jalan tepat waktu ataupun gerak jalan indah kategori putra maupun putri dari tingkat SD hingga SMA/SMK. Disamping itu, juga diberikan penghargaan kepada Desa Bukian sebagai juara 1 Lomba evaluasi perkembangan desa, disusul Desa Petak di urutan kedua dan Desa Keramas di urutan ketiga.
Adapula pemberian penghargaan kepada pemenang lomba Posyandu, yang diraih oleh Posyandu Banjar Bukian. Juara 2 diraih oleh Posyandu Banjar Bukit Desa Tampaksiring dan diurutan Ketiga diraih oleh Banjar Mantring Desa Petak.
Bupati Mahayastra juga berpesan kepada para narapidana atau anak pidana (WBP) yang mendapatkan remisi agar menjadikan kesempatan tersebut sebagai motivasi untuk selalu berbuat baik dan kembali ke masyarakat untuk bersama mengisi kemerdekaan.
“Khusus kepada saudara-saudara kita yang telah mendapat remisi dan bebas hari ini, saya berpesan agar saudara dapat memanfaatkan momen ini sebagai sebuah motivasi untuk tetap berprilaku baik serta kembali ke tengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan dan membangun hari esok yang lebih baik,” pungkasnya berpesan
Adapun warga binaan yang mendapat remisi di Rutan Gianyar sebanyak 98 orang. Dimana 91 orang mendapat remisi antara 1 hingga 5 bulan, dan 7 orang mendapat remisi langsung bebas. Hal tersebut sesuai Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. PAS-1263.PK.05.04 Tahun 2022.
[ BJ/IGS ]