Karangasem, Balijani.id ~ Sudah jatuh tertimpa tangga. Itu rupanya istilah yang pas untuk menggambarkan kehidupan warga miskin di Kecamatan Bebandem, Karangasem.
Betapa tidak, sebut saja Ni Cenik (50) tahun warga Dusun Pengawan, Desa Sibetan, Bebandem, hidupnya sungguh memprihatinkan. Anaknya Anggayanti cacat mental sejak lahir. Tidak dapat bicara, hanya bisa melenggak- lenggok ketika ada yang diminta kepada ibunya. Warga miskin ini bertambah tak berdaya setelah Ayahnya yakni Subrata yang jadi tulang punggung keluarga meninggal beberapa tahun lalu. Kini pendapatan keluarga hanya mengandalkan dari dirinya sendiri sebagai pekerja serabutan dengan pendapatan sangat minim. Dan kondisi rumah juga tak layak huni.
Tak kalah memprihatinkan juga kehidipan Ni Wayan Putu di Dusun yang sama. Tidur di rumah kecil tak layak huni, diterpa angin malam dengan lantai lembab, sungguh mengancam kesehatannya. Lalu bagaimana dengan Komang Rodia ( kakek perawan) di Desa Macang,di Kecamatan Bebandem? Dia lebih memprihatinkan. Kakek lajang itu tidur di pondok reotnya di tengah sawah. Dia sebatang kara.Tak punya saudara. Di usia yang renta, jalannya sudah mulai tergopoh- gopoh masih harus melangkahkan kakinya untuk urusan isi perut. Dapat dibayangkan betapa menyedihkan hidup mereka. ” Pasrah” itu rupanya suara hati dari Komang Rodia. Maka ketika ada rombongan dari KPU se- Bali datang memberikan bantuan dia mengucapkan terima kasih yang berulang- ulang.
Divisi Hukum dan Pengawasan KPU se- Bali plus Divisi lain dan dari sekretariat KPU yang dipandu Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bali, AA Gede Raka Nakula, Sabtu (14/8) memberikan bantuan kepada warga miskin tersebut berupa sembako.
Raka Nakula mengatakan “nilai bantuan tak seberapa, namun diharapkan dapat meringankan beban mereka. Dikatakan Divisi Hukum punya program peduli untuk warga miskin yang merupakan urunan secara sukarela untuk berbagi bersama bergembira” ucapnya
Saat memberikan bantuan mereka didampingi aparat desa dan kepala dusun. Kaur Kesra Desa Sibetan, Gede Pasek mewakili perbekelnya mengucapkan terima kasih kepada KPU yang telah amat peduli dengan warganya.
” Setidaknya bantuan ini dapat meringankan beban mereka, terima kasih bapak KPU”, ujar Pasek saat itu didampingi Kepala Dusun Pengawan.
Beberapa komisioner, seperti I Gede Suka Astreawan dan kawan kawan juga merogoh koceknya untuk warga miskin dimaksud.
Dikatakannya, Dia mengaku terenyuh melihat kondisi mereka.” Duuh kasihan ngelihat yang gini- gini”, celetuk komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Klungkung ini.
[ BJ/IGS ]