Klungkung, Balijani.id ~ Yang paling penting, para teruna-teruni dapat mengambil peran dalam membangun desa, baik di deaa adat maupun desa dinas,” ucap Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kepada generasi muda ketika menghadiri HUT ST Citta Dharma Stanu (CDS) ke-40 bertempat di Banjar Penasan Gede, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Jumat (5/8) malam kemarin.
Hadir dalam acara HUT tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Tjokorda Gede Agung, Ketua MDA Kabupaten Klungkung Dewa Gde Tirta, Camat Banjarangkan I Dewa Komang Aswin, serta undangan terkait lainnya.
Lebih lanjut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan ” sanggat mengapresiasi Sekaa Teruna CDS yang telah aktif mengambil peran di berbagai kegiatan di desa seperti, pada kegiatan piodalan di pura Penasan, dan Kegiatan lainnya” jelas Bupati
“Jangan harap generasi muda maju, kalau pendidikan, kesehatan dan ekonomi tidak baik,” terang Bupati Suwirta.
Disampaikan juga oleh Bupati “Generasi muda agar meningkatkan pendidikan dan ketrampilan guna memiliki daya saing di era digitalisasi. Perangkat desa perlu merangkul Sekaa Teruna untuk ikut berperan secara maksimal dalam mendukung Program Pembangunan baik di sektor Pemerintahan, desa adat maupun desa dinas” tegasnya
“Mengenai penanganan sampah dan kebersihan lingkungan, agar perangkat desa dinas dan adat dapat berkolaborasi dalam mengedukasi kepada masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah dari rumah, tempat usaha, dan perkantoran. Sehingga tidak kotori lingkungan” tutur Bupati Suwirta
Bupati Suwirta juga menambahkan “agar jalan-jalan di telajakan dihiasi tanaman bunga untuk menambah nilai keindahan dari Desa Tihingan yang terkenal sebagai sentra Produksi Gambelan Bali” pungkasnya
Dalam kesempatan tersebut Ketua Panitia HUT ST, I Wayan Agus Wijaya melaporkan “bahwa Jumlah ST Citta Dharma Stanu yang ada di Desa Adat Penasan berjumlah 340 orang banyaknya” ujarnya
“Dalam memperingati HUT ST, Panitia sudah menyelenggarakan beberapa kegiatan diantaranya donor darah, gotong royong di Kawasan Pura di Desa Adat Penasan” pspar Agus Wijaya
Wayan Agus Wijaya mengharapkan “semoga melalui Acara HUT ST dapat saling asah, asih, asuh, segilik seguluk sebayantaka atau tetap jalin komunikasi yang baik, sehingga persatuan dan kesatuan bisa diwujudkan untuk membangun desa dan negeri ini” ungkapnya
Wayan Agus Wijaya menambahkan “tema pada HUT ST Citta Dharma Stanu adalah, “Kita tingkatkan solidaritas sekaa teruna, menjadi generasi muda yang aktif, kreatif, inovatif dan disiplin. Dan sebisa mungkin hindari dari pengaruh negatif serta obat-obatan terlarang (narkoba) yang dapat hancurkan generasi seperti kita ini” tandasnya akhiri penyampian
[ BJ/IGS ]