Pelindo Dorong Pemerintah Perkuat Industri Sekitar Pelabuhan

Pelindo dorong pemerintah dukung industri pelabuhan
Foto: Plt GM Pelindo Celukan Bawang paparkan pentingnya dukungan industri (29/07)

Pelindo dorong pemerintah

Buleleng, Balijani.id ~ Plt General Manager Pelindo Celukan Bawang, Mochammad Imron, menegaskan bahwa pelabuhan tidak akan berkembang tanpa dukungan dari kawasan industri dan regulasi pemerintah daerah. Ia menyebut pentingnya keterlibatan aktif seluruh pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah, dalam membangun ekosistem ekonomi di sekitar pelabuhan.

“Nah, makanya ini kalau menurut saya memang saat kita ngomongin pelabuhan itu enggak bisa berdiri sendiri memang. Jadi harus didukung dengan hinterland itu tadi,”

ujar Imron.

Menurutnya, salah satu tantangan utama yang dihadapi Pelabuhan Celukan Bawang adalah tidak adanya muatan balik, sehingga biaya logistik menjadi tinggi. Hal ini menyebabkan pengiriman barang dari pelabuhan menjadi tidak efisien.

“Kebukti dari tadi saat kapal kita sandar itu kargonya itu ditaruh di sini. Tapi yang dari sini untuk diangkut lagi itu kosong. Akhirnya apa? Biaya logistiknya makin tinggi,”

jelasnya.

Imron menekankan bahwa keberadaan industri di sekitar pelabuhan sangat penting untuk menekan biaya logistik. Jika logistik menjadi lebih murah, maka harga barang di pasaran juga akan lebih terjangkau.

“Kalau ada industri di kita… kapal ini enggak kosong. Nah, sebagai pemilik barang itu semakin untung. Akibatnya apa? Kalau biaya logistik semakin turun, biaya kita yang kita keluarkan itu semakin murah untuk pembeli,”

terangnya.

Pelindo, lanjut Imron, sangat siap mendukung aktivitas logistik di Bali Utara. Namun, kemajuan pelabuhan hanya bisa dicapai bila didukung oleh ekosistem industri lokal dan keberpihakan regulasi pemerintah daerah.

“Nah, itulah sebenarnya yang kita butuh dukungan dari pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan masyarakat sekitar sebenarnya. Ayo, apa nih yang mau kita kembangkan?”

pungkasnya.

[Reporter : Sarjana]

Kementerian Perdagangan, BWI.go.id

Pelindo dorong pemerintah, industri pelabuhan Celukan Bawang, logistik Bali Utara, biaya logistik tinggi, pengembangan kawasan industri, dukungan pemerintah daerah, ekosistem pelabuhan, muatan balik pelabuhan, Celukan Bawang hinterland, potensi ekonomi Buleleng
Pelindo dorong penguatan industri sekitar pelabuhan Celukan Bawang demi tekan biaya logistik dan dorong pertumbuhan ekonomi Bali Utara, industri logistik, hinterland pelabuhan, pengembangan kawasan industri, regulasi daerah, logistik efisien, muatan balik, biaya distribusi, efisiensi pengiriman, potensi ekonomi lokal, cargo pelabuhan, industri penunjang pelabuhan, pengusaha pelabuhan, transportasi laut, pembangunan kawasan industri, industri pengolahan dekat pelabuhan, pengembangan hinterland, kolaborasi pemerintah dan pelabuhan, dukungan provinsi Bali, infrastruktur logistik, arus barang pelabuhan, optimalisasi kapal, supply chain management, biaya ekspor-impor, pelabuhan efisien, kawasan industri strategis, pelabuhan strategis, pengusaha logistik, pelaku industri, jaringan distribusi, kebijakan logistik, pelabuhan Celukan Bawang Buleleng, pelabuhan Bali Utara, sinergi industri dan pelabuhan, penguatan ekonomi Bali Utara, dampak ekonomi pelabuhan, aktivitas logistik regional, kebijakan daerah pelabuhan, rute distribusi efisien, pelabuhan produktif, logistik terpadu, investasi pelabuhan, zona industri pelabuhan, pengiriman barang murah, pabrik dekat pelabuhan, transportasi efisien, subsidi logistik, pengurangan biaya logistik, industri pengolahan hasil bumi, distribusi hasil pertanian, potensi laut Bali Utara, tol laut, pelabuhan penopang ekonomi, pembangunan ekonomi maritim, efisiensi distribusi regional, kegiatan ekspor, kebijakan muatan balik, reformasi logistik, distribusi barang domestik, pengembangan sektor pelabuhan, konektivitas pelabuhan, sinergi pemerintah dan swasta, kemudahan logistik, pengangkutan barang, pelabuhan ekspor Bali, distribusi cepat, penguatan ekonomi lokal, insentif industri, revitalisasi pelabuhan, logistik murah, komoditas logistik, efisiensi kapal kargo, konektivitas antarwilayah, pusat distribusi nasional, industri pelabuhan maju, kawasan logistik nasional, transportasi laut Bali, dukungan transportasi maritim, pelabuhan regional, kawasan pendukung pelabuhan, logistik provinsi Bali, produktivitas kapal, ekspedisi murah, dukungan logistik pemerintah, Celukan Bawang berkembang, logistik pelabuhan efisien, distribusi hasil bumi Bali, pelabuhan untuk UMKM, efisiensi biaya kapal, sinergi stakeholder, dukungan kebijakan daerah, kemudahan perizinan industri, investasi kawasan pelabuhan, kawasan ekonomi khusus, penguatan ekspor Bali, logistik kawasan timur Indonesia, peran industri lokal, penguatan kargo domestik, biaya kapal logistik, Pelindo Celukan Bawang, optimalisasi pelabuhan regional, pengiriman barang efisien, strategi pelabuhan Bali, efisiensi pengangkutan laut, pelabuhan dan pertumbuhan ekonomi, potensi ekonomi kawasan, logistik berkelanjutan, penguatan ekosistem pelabuhan, rencana induk pelabuhan, pembangunan logistik terpadu, potensi industri Bali Utara, kawasan industri Buleleng, pemanfaatan pelabuhan maksimal, pengembangan sektor maritim, pengiriman barang langsung, muatan industri lokal, kebijakan efisiensi logistik, kolaborasi sektor logistik, strategi pemerintah daerah, pelabuhan dan daya saing, arus barang efisien, pelabuhan terintegrasi, pertumbuhan ekonomi maritim, peluang logistik Bali, industri manufaktur Bali, efisiensi infrastruktur laut, rantai pasok pelabuhan, kawasan industri logistik, peningkatan muatan pelabuhan, pemanfaatan Celukan Bawang, sektor industri unggulan, konektivitas transportasi laut, kebijakan logistik Bali, potensi hinterland Bali, distribusi antar pulau, koneksi pelabuhan dan industri, Pelindo kembangkan Bali Utara, logistik dan industri lokal, sinergi pelabuhan dan UMKM, distribusi bahan pokok murah | info selengkapnya di balijani.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *